author-banner
Lekerchoco
Lekerchoco
Author

Novel-novel oleh Lekerchoco

Hubungan Rahasia Dengan Tunangan Duke

Hubungan Rahasia Dengan Tunangan Duke

Bagaimana jika hubungan yang terjalin sebagai guru dan murid perlahan, menumbuhkan benih - benih asmara yang harus mereka sembunyikan diantara perjanjian diatas cap keluarga? surat rekomendasi dari Eric Dominique memaksa Harrie seorang guru sekaligus penjaga perpustakaan keluarga Dominique, untuk bekerja pada keluarga Winston sebagai guru sekaligus menyiapkan calon tunangan Eric sendiri, clairence. Yang sebentar lagi akan secara resmi menjadi bagian dari keluarga Dominique. Menjadikannya sebagai guru di berbagai aspek kehidupan seperti tata Krama, pengetahuan umum dan juga berbagai peraturan yang harus di patuhi claire senantinya ia menjadi bagian dari keluarga Dominique. Semuanya berjalan normal hingga perlahan tumbuh sesuatu yang harusnya tidak tumbuh diantara keduanya. Sebuah rasa yang terlarang untuk di ungkapkan. Lantas? Apa yang harus mereka lakukan. Membiarkannya tumbuh semakin besar? Atau justru membunuhnya dengan cara keji?
Baca
Chapter: page 59 surat dari Eric
kembali aku terduduk disisi ranjang sembari meratapi surat yang Eric kirimkan padaku sore hari tadi. .. Untukmu Harrie Smith Sebelumnya, aku ingin meminta maaf karna tidak memberitahu bagian terpenting dari rencanaku padamu. aku sungguh - sungguh ingin mengatakannya tapi, aku pikir akan lebih baik jika memberitahukannya tepat setelah makan malam. namun, berhubung kau sudah tau. mungkin aku akan menjelaskannya tepat setelah perjamuan makan malam yang akan kalian hadiri nanti. karna rasanya, ada banyak pertanyaan dan penjelasan yang mungkin tidak akan muat jika ditulis disatu lembar surat ini. Dan, aku sudah mengirimkan surat undangan resmi pada countess Winston untuk mengundangnya dan calon tunanganku "clairence" ke perjamuan makan malam Minggu depan. Jadi, kau tidak perlu memberitahukannya lagi karna aku sudah mengirimkan undangannya langsung kepadanya. dan.. Aku memang tidak mengatakannya didalam surat undangan yang kukirimkan pada countess. Tapi, biar kuberi tahu
Terakhir Diperbarui: 2025-12-22
Chapter: page 58 ini bukan hanya tentang salju pertama
kuhela nafasku sambil merogoh sebuah kotak kecil berwarna hitam dengan pita merah diatasnya. Aku tersenyum memandangi kotak itu hingga, "itu untuk siapa?" suara claire yang kini berbisik ditelingaku seketika membuatku tersentak terkejut bahkan hampir lompat dari posisiku. "n-nona?"mendengar suaraku yang mungkin terdengar lucu karna sedikit terbata - bata, claire kini tertawa renyah hingga beberapa kali tawanya membawa pusat mata kearahku dan claire sebelum akhirnya mereka kembali menoleh kearah lainnya.aku sendiri hanya bisa menghela nafasku sambil memperhatikan tawa manisnya yang entah mengapa terasa candu dikedua mataku. Claire kini mulai menghentikan tawanya sambil menghela nafasnya lega. mata ambernya kini berbinar terang kearahku dengan senyum tipis yang terukir diwajahnya. "Jadi, itu untuk siapa?" tanyanya sambil menunjuk kotak kecil berwarna hitam disalah genggamanku. awalnya aku ingin memberikan hadiah ini nanti. setelah sampai dikediaman atau mungkin, setelah ia menunta
Terakhir Diperbarui: 2025-12-21
Chapter: page 57 salju pertama telah turun
ia menyentuh tuts tersebut dengan sedikit ragu sebelum akhirnya ia menghela nafasnya kembali dan membulatkan tekad. piano itu kini mulai berbunyi seperti nada yang selalu kudengar beberapa waktu yang lalu. nada yang diawali dengan dua nada sederhana kini berpadu bersamaan dengan suasana senja yang terasa begitu hangat dan juga magis. dan kini, nada itu mulai masuk menuju bait lirik pertama."Cinta itu berjalan - jalan ditaman" "Itulah yang saya rasakan pada awalnya, cantik sampai hari gelap" Claire menyanyikan dengan nada yang lebih melankolis dan terdengar lembut mirip seperti malaikat yang tengah bernyanyi. aku hanya bisa melipat kedua tanganku menatapnya bangga dari kejauhan bahwa jiwanya telah sepenuhnya menyatu dengan nada piano yang ia mainkan. "Cinta itu berjalan - jalan ditaman" "Sampai kamu digigit anjing, aku tidak pernah tau kamu bisa menggonggong" Tempo nada yang sama yang awalnya terdengar seperti melompat dan juga singkat kini mulai terdengar melankolis dan juga
Terakhir Diperbarui: 2025-12-20
Chapter: page 56 senja dan piano ditengah pusat kota
Claire sempat melirik kearahku sebelum tubuhnya kini berbalik arah dan melahap sup itu sembari bersembunyi dariku. tentu aku tidak Masalah dengan sikapnya yang seperti ini. Tentu itu menunjukan bahwa claire mulai membaik. aku tersenyum tipis sambil menyesap teh chamomile yang terasa begitu menenangkan meski hanya mencium aromanya sekalipun. Pandanganku kini terarah pada jam saku didalam genggamanku. tersisa 30 pulih menit untuk membawanya pergi ke pusat kota. tentu aku tidak bisa berlama - lama di kamar ini karna ada kejutan yang sudah kusiapkan untuknya. Tak Kutaruh cangkir itu keatas meja dan mulai memberanikan diri membuka suara "nona Claire" meski claire masih belum sepenuhnya menoleh kearahku, aku tau bahwa diam - diam ia melirikku sesekali. aku tersenyum simpul "Bagaimana? apa rasanya begitu lezat?" "Pasti nona begitu lapar yaa? apalagi nona tidak makan seharian kemarin" tubuhnya masih enggan untuk berbalik. aku menghela nafasku sambil memperbaiki posisi dudukku
Terakhir Diperbarui: 2025-12-18
Chapter: page 55 tangisan yang kurindukan
aku berjalan menuju pintu utama hanya untuk menemukan Rei yang tengah berjalan mondar - mandiri di ruang tamu sambil menggigit kuku jarinya merasa cemas hingga suara pintu terbuka "tuan Harrie?" panggilnya yang langsung bergegas menghampiriku dengan raut wajah yang pucat. yang bisa kutebak, bahwa Claire masih belum bersedia untuk membuka pintu kamarnya hingga sore ini. "Nona.. nona.. masih belum mau membuka pintunya" Rei kini berbicara dengan nada bergetar "s-saya t-takut, ada yang terjadi dengan nona" kuhela nafasku sambil berusaha menenangkan Rei yang dibuat kalut dengan pemikiran yang semakin liar seiring ia berusaha memikirkan kemungkinan yang terjadi. "Tenanglah Rei. nona akan baik - baik saja" "t-tapi- "Percayalah. biar saya yang urus nona setelah ini" meski wajah Rei masih terlihat pucat, setidaknya nafasnya mulai teratur dan nada bicaranya mulai terdengar lebih jelas dan tenang. "Omong - omong bagaimana persiapannya? jangan bilang padaku kalau kalian membatalkann
Terakhir Diperbarui: 2025-12-18
Chapter: page 54 bekerja ditoko roti
pria itu menghela nafasnya sambil menyodorkan celemek berwarna cream dengan bekas tepung dan juga bubuk coklat yang masih menempel disana "Layani para pelanggan didepan. dan segera ambil jika pesanan yang mereka inginkan tersedia di meja makanan" "Dan kamu Ellie, tetaplah disini dan jangan kemana - mana oke?" Gadis kecil itu mengangguk pelan bersamaan dengan suara pelanggan yang kembali mulai ricuh. pria itu menyuruhku untuk segera pergi ke depan sedangkan ia akan bersiap menyiapkan pesanan roti yang stoknya mulai menipis dan harus memanggang yang baru. aku berjalan keluar dari dapur hanya untuk mendapati banyaknya pelanggan yang mulai merasa jenuh karna berdiri terlalu lama tanpa dilayani sedikitpun. dengan helaan nafas panjang aku mulai berjalan maju dan melayani para pelanggan satu persatu. Kakiku bergerak cepat kesana kemari melayani serta menyiapkan setiap pesanan pelanggan dengan tangan amatir yang mulai terlatih. suara ricuh kian menipis digantikan senyuman dari para
Terakhir Diperbarui: 2025-12-17
Anda juga akan menyukai
Terpikat Pesona Paman Suamiku
Terpikat Pesona Paman Suamiku
Romansa · Abigail Kusuma
55.0K Dibaca
Hati Seorang Perempuan (Indonesia)
Hati Seorang Perempuan (Indonesia)
Romansa · Suzy Wiryanty
54.9K Dibaca
Ketika Mantan Menjadi Ibu Susu
Ketika Mantan Menjadi Ibu Susu
Romansa · desafrida
54.7K Dibaca
Jodoh Di Tangan Papa
Jodoh Di Tangan Papa
Romansa · Erna Azura
54.6K Dibaca
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status