author-banner
Merisa storia
Merisa storia
Author

Novels by Merisa storia

Dicampakkan Calon Suami, Dikejar Tuan Kaya Raya

Dicampakkan Calon Suami, Dikejar Tuan Kaya Raya

Livia, cleaning service cantik yang patah hati karena dikhianati calon suaminya, terpaksa menjual diri demi biaya operasi sang ayah. Takdir mempertemukannya dengan Gavin Lysandros, CEO tampan yang juga terluka karena perselingkuhan istrinya. Siapa sangka, pertemuan satu malam itu akan membawa dampak tak terduga. Saat Livia bekerja di perusahaan Gavin sebagai cleaning service, bisakah ia menyimpan rahasianya? Dan, apa yang terjadi saat identitas asli Livia terungkap?
Read
Chapter: Bab 109
Evita menyandarkan tubuhnya ke sofa, menatap bergantian ke arah Gavin dan Livia. "Saya percaya dengan membantu Anda, kita bisa menciptakan sinergi yang menguntungkan kedua belah pihak. Geovany Group bisa memperluas jaringan, dan Lysandros Group bisa bangkit dari keterpurukan.""Tapi jujur saja," Evita menambahkan, tatapannya kini tertuju sepenuhnya pada Livia, "saya memiliki alasan personal juga."Livia mengerjapkan mata, tidak mengerti. "Maksud Anda?"Evita tersenyum lembut. "Mungkin belum saatnya saya jelaskan. Yang pasti, saya ingin membantu kalian." Ia mengalihkan pembicaraan dengan cepat. "Bagaimana kondisi kehamilanmu, Nona Livia? Berapa bulan sekarang?"Livia, masih bingung dengan perubahan topik yang mendadak, menjawab, "Delapan bulan, Nyonya Geovany."Mata Evita berbinar-binar. "Oh! Sebentar lagi kamu akan melahirkan!" Ada kegembiraan yang tulus dalam suaranya. "Jika kalian membutuhkan bantuan apapun, termasuk rekomendasi dokter kandungan terbaik atau rumah sakit, jangan sung
Last Updated: 2025-05-06
Chapter: Bab 108
Mobil Gavin meluncur mulus memasuki area parkir eksklusif Geovany Group. Bangunan pencakar langit dengan fasad kaca berkilau itu menjulang megah di hadapan mereka. Gavin memarkir mobilnya di spot yang telah disediakan khusus untuk tamu VIP, lalu mematikan mesin."Kita sudah sampai," ujar Gavin, berusaha menenangkan Livia yang tampak semakin gugup.Dengan sigap, Gavin keluar dari mobil dan bergegas membukakan pintu untuk Livia. Tangan kanannya terulur, memberi isyarat pada Livia untuk menggandengnya."Tak perlu takut," bisik Gavin lembut. "Apapun yang terjadi, aku bersamamu."Livia menarik napas dalam-dalam, meraih tangan Gavin dan menggenggamnya erat. Gavin bisa merasakan jemari Livia yang gemetar dalam genggamannya.Dengan langkah penuh percaya diri, Gavin menuntun Livia memasuki lobi megah Geovany Group. Lantai marmer hitam mengkilap, chandelier kristal berkilauan, dan dinding berlapis ukiran kayu memberi kesan mewah nan elegan.Dua orang petugas keamanan di pintu depan segera membu
Last Updated: 2025-05-06
Chapter: Bab 107
Suara ketukan pintu terdengar di ruangan rumah sakit tempat Aruna dirawat. Daniel yang sedang menata buah-buahan di nakas buru-buru membuka pintu, dan terkesiap ketika melihat sosok Gavin Lysandros berdiri tegap di hadapannya."Tu-tuan Gavin?" Daniel tergagap, rasa bersalah langsung membanjirinya. Ia menundukkan kepala, tak berani menatap langsung mata mantan bosnya itu. "Silakan masuk."Tanpa berkata apa-apa, Gavin melangkah masuk dengan langkah berwibawa. Matanya langsung tertuju pada Aruna yang terbaring di ranjang dengan pelipis diperban. Wanita itu tampak terkejut melihat kehadiran Gavin, hanya mampu tersenyum tipis ke arahnya. Gavin mengangguk sekilas sebagai balasan.Suasana ruangan terasa kaku dan tegang. Daniel berdiri gelisah di sudut ruangan, jemarinya meremas-remas ujung kemejanya tanpa sadar."Bisakah kita bicara berdua saja?" Gavin akhirnya bersuara, tatapannya tertuju pada Daniel.Daniel mengangguk cepat. "Bisa, Tuan." Ia berpaling pada Aruna, menggenggam tangannya seki
Last Updated: 2025-05-05
Chapter: Bab 106
Mentari pagi menyusup melalui celah tirai jendela kamar Livia. Wanita itu mengerjapkan mata, perlahan menyesuaikan diri dengan cahaya yang masuk. Ia bangun dengan hati-hati, mengelus perutnya yang membuncit sambil tersenyum kecil merasakan gerakan bayinya. Livia melangkah ke jendela, membuka tirainya lebar-lebar, dan terkesiap melihat mobil Gavin terparkir di halaman."Gavin di sini?" gumamnya pada diri sendiri, jantungnya berdegup kencang.Dengan tergesa-gesa, Livia melangkah ke kamar mandi. Setelah mandi, ia membuka lemari pakaian, menimbang-nimbang gaun mana yang akan ia kenakan. Tangannya berhenti pada dress berwarna soft peach yang elegan namun nyaman dipakai untuk tubuh hamilnya.Dengan teliti, Livia mendandani wajahnya, memilih riasan natural yang menonjolkan kecantikan alaminya. Ia menyapukan sedikit lip tint merah muda di bibirnya dan mengaplikasikan maskara tipis pada bulu matanya yang lentik. Rambutnya yang hitam legam ia biarkan tergerai, hanya disematkan jepit kecil di si
Last Updated: 2025-05-05
Chapter: Bab 105
Di taman rumahnya, Livia duduk di tepi kolam ikan koi. Jemarinya yang lentik sesekali menyentuh permukaan air, membuat ikan-ikan berwarna-warni berenang mendekat. Perutnya yang membuncit delapan bulan terlihat kontras dengan tubuhnya yang ramping. Matanya menerawang jauh, memikirkan perjalanan hidupnya yang tak pernah ia bayangkan akan seperti ini.Getaran ponsel di saku dress-nya membuyarkan lamunan. Nama "Gavin" berkedip di layar, membuat jantungnya berdegup kencang. Dengan tangan sedikit gemetar, ia menerima panggilan itu."Halo?" Suaranya terdengar lembut."Livia." Suara bariton Gavin terdengar tegas namun ada nada lelah di sana. "Apa aku mengganggu?""Tidak, tidak sama sekali," jawab Livia cepat, merapikan anak rambut yang tertiup angin. "Ada apa, Gavin?"Hening sejenak sebelum Gavin melanjutkan. "Ada ... situasi yang perlu kita bicarakan. Ini tentang calon investor untuk Lysandros Group."Livia mengernyitkan dahi, bingung mengapa urusan bisnis Gavin harus dibicarakan dengannya.
Last Updated: 2025-05-04
Chapter: Bab 104
"Benar, Pak. Beliau mengatakan ingin berbicara langsung dengan Anda segera setelah Anda tiba di Indonesia. Katanya sangat penting dan ... menarik untuk Lysandros Group.""Menarik bagaimana?""Beliau tidak menjelaskan detailnya, Pak. Tapi dari nada bicaranya ... sepertinya berhubungan dengan krisis yang sedang kita hadapi."Gavin menimbang sejenak. Geovany Group adalah salah satu konglomerat terbesar, dikenal dengan akuisisi agresif dan investasi-investasi strategis. Jika Evita Geovany menghubunginya di saat seperti ini, pasti ada sesuatu yang besar."Baiklah. Hubungi beliau kembali, katakan aku sudah tiba dan siap berbicara."Tidak sampai lima menit kemudian, telepon di meja Gavin berdering. Nadia mengangkatnya, mengangguk singkat, lalu memberikan isyarat pada Gavin."Pak Gavin, Ibu Evita di line satu."Gavin menarik napas dalam-dalam, bersiap untuk pembicaraan bisnis penting, lalu mengangkat telepon. "Ibu Evita yang terhormat, Gavin Lysandros di sini.""Ah, Gavin Lysandros. Akhirnya
Last Updated: 2025-05-04
Ayah Anakku Suami Sahabatku

Ayah Anakku Suami Sahabatku

Akibat tragedi satu malam panas, secara tidak sengaja, Laluna mengandung anak dari Rayyanza. Yaitu, suami sahabatnya yang bernama Amanda. Namun, ia merahasiakan ayah biologis dari bayi yang di kandungnya karena tidak ingin merusak rumah tangga sahabatnya. Keadaan menjadi pelik, ketika bayi itu lahir ke dunia. Secara diam-diam, Rayyanza melakukan tes DNA. Laluna menghadapi dilema yang sangat berat. Sebenarnya, ia tidak ingin menjadi wanita ke dua sekaligus duri di dalam rumah tangga sahabatnya. Namun, keadaan seakan memaksanya. Ibunda Rayyanza, yang merupakan seorang konglomerat terpandang tidak tinggal diam. Ia mencoba memisahkan keduanya. Namun, cinta Rayyanza pada Laluna sangatlah besar. Lantas, bagaimana dengan nasib rumah tangga sahabatnya? Apakah persahabatan yang sudah terjalin layaknya keluarga itu akan tetap utuh?
Read
Chapter: Bab 134
Dua minggu berlalu dengan cepat. Malam itu, Amanda menginap di apartemen Luna, berniat menemani sahabatnya sebelum melepas masa lajang. "Kapan kamu dan Ryuki akan menyusul kami?" tanya Luna pada Amanda, penuh keingintahuan.Amanda tersenyum lembut, tangannya dengan lembut menyisir rambut panjang Luna. "Doakan saja, semoga kami cepat menyusul kalian."Luna melirik jam yang menggantung di dinding. Waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam. "Apa kamu tidak mengantuk?" tanyanya pada Amanda."Aku belum mengantuk," balas Amanda. "Besok kamu akan menikah, sebaiknya kamu tidur agar wajahmu fresh."Luna menggeleng pelan. "Aku juga tidak bisa tidur."Amanda tersenyum maklum. "Kalau begitu, bagaimana jika kita paksakan untuk tidur?" usulnya, lalu mematikan lampu kamar. Ia memeluk tubuh Luna dengan lembut. "Sini biar aku peluk.""Lepas, Manda, geli!" Luna meronta, tawanya terdengar dalam kegelapan.Amanda tertawa kecil. "Apa kamu ingat, dulu ketika kuliah, kita sering tidur bersama seperti ini."Lu
Last Updated: 2024-09-09
Chapter: Bab 133
Malam berganti pagi. Sinar mentari yang hangat mulai merayap masuk melalui celah-celah tirai, membangunkan Luna dari tidur lelapnya. Ia mengerjapkan mata, berusaha memfokuskan pandangan. Seketika, ia terkesiap mendapati dirinya berada dalam pelukan Rayyanza. Kehangatan tubuh pria itu membuatnya nyaman, tetapi juga membuat jantungnya berdegup kencang.Pergerakan Luna rupanya cukup untuk membangunkan Rayyanza. Pria itu menggeliat pelan, tangannya masih melingkar di pinggang Luna. Di samping Rayyanza, terdengar ocehan riang Arshaka yang sudah terjaga."Ah, anak mama sudah bangun?" kata Luna, menoleh pada putranya dengan senyum lembut.Rayyanza, masih setengah tertidur, dengan gerakan manja menyembunyikan wajahnya di perut Luna. "Aku masih ngantuk, Sayang," rengeknya."Lagi pula, siapa yang membangunkanmu? Aku mengajak bicara Arshaka," ujarnya. "Jika masih ngantuk, tidur lagi saja."Mata Luna melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 07.00 pagi. Perlahan, ia beranjak dari tempat tidur,
Last Updated: 2024-09-06
Chapter: Bab 132
Malam itu, setelah perjalanan yang melelahkan, mereka akhirnya tiba di basement apartemen. Luna turun dari mobil dengan hati-hati, kakinya yang masih terpincang membuatnya sedikit kesulitan. Ia berdiri sejenak, mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan yang remang-remang itu. Tanpa bisa dicegah, ingatannya melayang ke malam yang kelam, malam di mana persahabatannya dengan Amanda hancur berkeping-keping. Namun, kini segalanya telah berubah. Luna merasa sangat bersyukur, menyadari bahwa pada akhirnya, semuanya baik-baik saja.Mereka melangkah bersama-sama menuju lift. Ruangan berdinding besi itu membawa mereka naik ke lantai sepuluh dalam keheningan yang nyaman. Setibanya di depan pintu apartemen, Amanda tiba-tiba berpamitan, suaranya terdengar sedikit gugup."Maaf, aku tidak bisa lama. Aku sudah ada janji dengan seseorang," ujarnya.Semua mata tertuju pada Amanda, dan Luna pun tak bisa menahan rasa penasarannya. "Mau ke mana malam-malam begini?" tanyanya, dengan alis yang terangk
Last Updated: 2024-09-05
Chapter: Bab 131
Siang menjelang sore, suasana di rumah mendiang nenek Luna terasa hangat. Bu Dona masih terus mengajak main Arshaka yang mulai mengoceh. Bayi itu juga sering melebarkan senyum, membuat ingatan Bu Dona kembali ke masa Rayyanza masih bayi."Mengapa kamu mirip sekali dengan papamu, Nak?" cetusnya, memandangi wajah polos Arshaka.Luna baru saja keluar dari kamar mandi, dengan balutan handuk, ia melangkah terpincang-pincang hendak masuk ke kamar. Rayyanza yang saat itu tengah berdiri di antara ruang tamu dan ruang tengah menoleh ke arah Luna, kemudian melangkah mendekatinya. "Sudah selesai mandinya, Sayang?" tanyanya seraya memegangi tangan Luna agar tidak jatuh.Wanita yang hanya berbalut handuk itu merasa malu dan risih. "Sudah, sana! Aku bisa sendiri.""Aku hanya ingin membantumu berjalan," Rayyanza bersikeras."Tapi aku malu!" protes Luna."Malu?" Rayyanza tertawa. "Mengapa malu? Bahkan aku pernah melihatmu tanpa sehelai kain.""Sudah hentikan, Rayyan! Itu tidak lucu sama sekali!" Lun
Last Updated: 2024-09-04
Chapter: Bab 130
Rayyan langsung melepaskan pelukannya saat menoleh ke arah pintu masuk. Luna dengan ramah mengajak Irwan untuk masuk, "Ayo, masuk, Mas."Irwan, pria desa yang telah menaruh hati pada Luna itu berdiri canggung di ambang pintu. "Maaf, sepertinya sedang ada pertemuan penting. Sebaiknya saya kembali lagi nanti," ucapnya, hendak melangkah pergi."Tunggu!" panggil Luna tiba-tiba. Irwan berhenti dan kembali menghadap Luna."Masuklah, Mas. Kenalkan, ini Ayah anak saya," kata Luna tanpa menyadari betapa menyakitkan kalimat itu bagi Irwan. Seketika, harapan yang baru saja muncul di mata Irwan langsung sirna, digantikan oleh kekecewaan yang ia coba sembunyikan.Irwan memaksakan senyum dan mengangguk, melangkah masuk mendekati Luna. Tangannya terulur, mengajak bersalaman pada Rayyanza. "Saya Irwan," ucapnya dengan suara yang ia usahakan agar tetap tenang.Rayyanza menatap Irwan dari atas hingga bawah. Kali ini, ia tidak merasa cemburu seperti pada Ryuki karena Irwan tidak semenarik Ryuki. Ayah A
Last Updated: 2024-09-03
Chapter: Bab 129
Sekujur tubuh Rayyanza menegang ketika melihat sosok wanita yang sangat dikenalnya. "Sayang ...," gumamnya. Pria tampan itu segera melangkah menerobos kerumunan hiruk-pikuk pasar, diikuti oleh Bu Dona, Amanda, dan Nikita yang berjalan di belakangnya. Mereka tampak tergesa-gesa, seolah-olah tengah mengejar seseorang.Sementara itu, Luna sama sekali tidak menyadari kehadiran Rayyanza. Ia masih fokus melayani pembeli, tangannya menyodorkan kantong plastik hitam berisi ikan yang baru saja ditimbangnya, sembari menerima uang pembayaran. "Terima kasih," ucapnya ramah seraya tersenyum.Baru saja ia akan memasukkan uang hasil penjualannya ke dalam dompet, tiba-tiba terdengar suara yang sangat tidak asing lagi di telinganya. "Sayang ...?!"Luna menoleh dan terhenyak kaget, matanya melebar saat melihat Rayyanza berdiri di hadapannya. Namun, begitu melihat Bu Dona berada di belakang Rayyanza, Luna segera berbalik badan dan berlari kecil menjauhi mereka, ketakutan jika Bu Dona akan kembali menga
Last Updated: 2024-09-02
Wanita Gendut, Dicerai Suami Dinikahi CEO Tampan

Wanita Gendut, Dicerai Suami Dinikahi CEO Tampan

Jangankan mengetahui suami berselingkuh, baru mengetahui suami menyukai wanita lain saja rasanya sudah sakit. Apalagi jika sampai diceraikan karena suami lebih memilih pelakor? Sofia Storia, seorang wanita cantik, mandiri dan setia. Suatu hari, setelah kepulanganya dari urusan pekerjaan di luar kota, ia mendapati suaminya tengah berselingkuh di dalam kamar apartemennya bersama Clara, seorang wanita cantik yang berprofesi sebagai ladies karaoke. Ia tak pernah menyangka, jika Alvian, suami yang telah menemaninya selama lima tahun akan tega mengkhianati dan menceraikannya, hanya karena perubahan bentuk tubuhnya yang menjadi gemuk. Ditengah kegalauanya, tanpa sengaja, ia bertemu dengan Reyfaldi, CEO tampan dan kaya raya berkepribadian introvert. Reyfaldi mengajak Sofia menikah untuk tujuan tertentu. Disisi lain, Sofia juga ingin membalaskan rasa sakit hatinya pada Alvian dan Clara. Dengan bantuan Reyfaldi, Sofia berubah menjadi wanita yang langsing dan cantik. Akankah Sofia berhasil membalaskan rasa sakit hatinya pada Alvian dan Clara?
Read
Chapter: Bab. 114
"Mbooook ...!" Teriak Ella memecah keheningan. Mbok Nah segera berlari menghampiri Ella. Ia kaget melihat cairan yang sudah tergenang di kaki Sofia. "Nona ... Anda akan melahirkan?!" "Segera hubungi Reyfaldi! Aku akan membawa Sofia kerumah sakit bersalin!" titah Ella panik. Dengan panik. Wanita itu segera memboyong Sofia masuk ke dalam mobil peninggalan orang tua Sofia yang terparkir di halaman rumah Reyfaldi. Kemudian, Ella menyalakan mesin mobil dan melajukan mobilnya menuju rumah sakit bersalin tempat Sofia memeriksakan kehamilannya. Untungnya, wanita yang sempat menjadi pengemis itu sudah ahli dalam mengemudikan mobil. Sehingga, tak membutuhkan waktu yang lama untuk Sofia bisa tiba di Rumah sakit. Ella berlari ke bagian administrasi. Untung saja saldo di rekeningnya terisi uang hasil penjualan beberapa hari kebelakang. Sekitar 10 juta Ella melakukan deposit di rumah sakit tersebut. Tim medis segera bertindak dengan cepat. Sofia ditangani dengan sangat baik di rumah sakit
Last Updated: 2024-05-20
Chapter: Bab. 113
Sofia keluar dari ruangan tak layak huni tersebut. Ia menyeka air mata di pipi kemudian berbicara dengan Reyfaldi sambil berbisik."Sayang ..., bisa tolong Paman Danu? Aku sangat tidak tega melihatnya," ucap Sofia seraya menitikan air mata. Reyfaldi kemudian menyeka air di pipi Sofia dengan lembut. "Tentu, Sayang. Saya akan segera memanggil ambulace." Sofia mengangguk dan tersenyum haru. "Terima kasih, Sayang." Tak lama berselang, sebuah mobil ambulance tiba di depan jalan. Tim medis segera membawa Danu ke rumah sakit untuk diperiksa. Ella masuk dan duduk di dalam ambulance. Sedangkan Sofia bersama Reyfaldi mengikuti dari belakang. Setibanya di rumah sakit, Reyfaldi segera memesan kamar kelas VVIP, yaitu kamar termahal yang tersedia di rumah sakit tersebut. Danu segera ditangani oleh tim medis. Beberapa pengecekan dilakukan oleh dokter. Beruntung, bukan penyakit berbahaya yang diderita oleh Danu. Melainkan hanya asam urat namun cukup akut. "Sofia ... ruangan ini pasti sangat mah
Last Updated: 2024-05-19
Chapter: Bab. 112
"Bibi Ella?" Wanita yang tengah hamil besar itu beringsut mundur kemudian berbalik badan dan pergi meninggalkan Ella di ruang tamu. Ia merasa sangat benci pada Bibinya itu. Namun, Reyfaldi langsung mencekalnya. "Ayolah, Sayang ... bukankah tadi kamu berniat akan memaafkannya," bujuk Reyfaldi. "Tuhan saja pemaaf, apagi kita yang hanya sebagai hamba," tambahnya lagi. Sofia termenung beberapa saat. "Baiklah ..., aku akan menemuinya!" Wanita bertubuh besar itu kemudian berbalik badan dan melangkah kembali ke ruang tamu. Ia menjatuhkan bokongnya dengan pelan di atas sofa. Sedangkan Reyfaldi memilih untuk menunggu di dalam kamar, tak ingin mencampuri urusan bibi dan keponakan itu. "Sofia ... akhirnya kamu mau menemuiku." Mata wanita itu berkaca-kaca. "Aku benar-benar minta maaf atas perbuatanku dan Paman Danu. Kami melakukannya karena sangat terdesak. Pada saat itu, kami selalu diancam oleh debt collector. Sehingga kami merasa stress dan gelap mata. Tidak ada cara lain bagi kami selai
Last Updated: 2024-05-19
Chapter: Bab. 111
Pria yang menjabat sebagai CEO itu membungkuk lalu mendaratkan kedua tangannya di lengan bagian atas Alvian. Kemudian, mengangkat tubuh itu ke atas. "Jangan lakukan itu. Kamu tidak perlu bersimpuh di hadapanku!" Lagi-lagi, Alvian berucap terima kasih pada Reyfaldi. Pun juga dengan wanita tua yang sedari tadi berdiri di sana. Ia meminta maaf dan mengucapkan banyak terima kasih pada Reyfaldi. "Mulai minggu depan. Kembalilah ke perusahaan. Jadilah kepala produksi yang tidak akan mengecewakan saya lagi!" tutur pria tampan itu. Kepala yang semula menunduk, langsung terangkat wajahnya. "Apa?! Apa aku tidak salah dengar, Rey?" Reyfaldi tersenyum sekilas. "Bekerjalah lebih giat, agar kehidupan anakmu terjamin!" Alvian menyatukan kedua telapak tangannya seolah berterima kasih pada Reyfaldi. "Aku akan berusaha jadi karyawan terbaik. Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang kamu berikan, Rey!" Pria yang mengenakan kemeja hitam itu berpamitan. Ia berniat segera pulang karena mengingat
Last Updated: 2024-05-17
Chapter: Bab. 110
Alvian bergegas naik ke dalam mobil milik tetangganya yang menawarkan bantuan padanya. "Maaf, pak. Saya menjadi merepotkan," ucapnya pada Bapak pemilik mobil. "Tidak sama sekali, Pak." Ambar tidak mengetahui kejadian yang terjadi semalam pada anaknya itu. Ia mengira, selama Clara bekerja menjadi LC karaoke, rumah tangga Alvian baik-baik saja. Bagai tersambar petir, tiba-tiba saja wanita tua itu mendengar kabar jika menantu kesayangannya itu kecelakaan bersama pria lain secara mengenaskan. Dan yang paling membuatnya merasa tercengang adalah berita tentang perselingkuhannya bersama pria beristri. Tak banyak berkata. Di dalam perjalanan, mereka hanya terdiam. Ambar dan Alvian masih merasa sulit untuk memahami apa yang tengah terjadi. "Kamu harus menjelaskan banyak hal pada ibu, setelah ini!" cetus ambar. Setelah menempuh perjalanan selama dua jam. Akhirnya mereka sampai di rumah sakit yang dituju. Alvian dan Ambar melangkah dengan sedikit keraguan dan ketakutan. Mereka merasa tida
Last Updated: 2024-05-16
Chapter: Bab. 109
Keributan yang terjadi di kediaman Alvian membuat para tetangga penasaran. Beberapa warga mengintip dari balik jendela menyaksikan pertengkaran yang terjadi. Ketua RT dan beberapa warga di pemukiman itu langsung menghampiri rumah Alvian untuk mencari tau dan melihat keadaan Alvian. Namun, mereka dikagetkan oleh suara teriakan Alvian yang menyatakan bahwa dirinya ingin mati. Segera, mereka menerobos masuk ke dalam rumah Alvian tanpa permisi. Melihat Alvian yang telah siap menghujamkan pisau ke dadanya. Sontak, salah satu warga berteriak. "Hentikan!! Kamu tidak boleh melakukannya!" Alvian otomatis membuka matanya. Salah satu warga yang datang langsung menyambar pisau yang berada di dalam genggaman tangan Alvian. Kemudian, meyadarkan lelaki itu dari tindakan bodohnya. Alvian menangis tak terkendali. "Tenang ... tenangkan diri anda, Pak Alvian. Beberapa orang warga mengelus pelan punggung Alvian. Sementara, satu orang lainnya mengambil segelas air minum lalu meminumkannya pada Alvian
Last Updated: 2024-05-14
You may also like
Dosen Killerku Ternyata CEO
Dosen Killerku Ternyata CEO
Romansa · Allyaalmahira
19.2K views
Terpaksa Akad
Terpaksa Akad
Romansa · Fida Yaumil Fitri
19.2K views
Ketulusan Hati Amirah
Ketulusan Hati Amirah
Romansa · Makhchuena Asma
19.2K views
Tergoda Gairah Pembantuku
Tergoda Gairah Pembantuku
Romansa · naranaluna
19.2K views
Hubungan Gelap
Hubungan Gelap
Romansa · Permen Jahe
19.2K views
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status