Share

Ancaman Maya

Mendengar penuturan dari Maya, membuat Alvira menjadi cemas ia takut jika ayahnya benar-benar tidak dapat hadir di acara makan malam itu.

Arka melihat wajah Alvira berubah, Arka tahu kalau Alvira sudah mulai cemas dengan perkataan Maya.

“Jangan khawatir ayah pasti datang,” ucap Arka sambil tangannya mengenggam tangan Alvira, menyakini jika ia akan hadir.

Alvira kembali melebarkan senyumnya,” aku tunggu ya yah, nanti aku beri tahu lokasinya di mana?” lanjut Alvira.

“Ia sayang,” sahut Arka.

Maya yang masih berdiri di samping Arka merasa tak dihargai, ucapannya juga tidak dianggap,” liat saja nanti aku pastikan ayahmu nggak bakal datang,” hardik Maya lagi, yang masih belum menyerah.

“Aku pulang dulu ya yah, sudah mau sore, sebentar lagi aku akan dinas,” pamit Alvira.

Keduanya pun beranjak dari duduknya, saling berpelukan kemudian Alvira mencium punggung tangan Arka. Arka mengant

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status