Share

Daffin Lapar

Alvira melirik Daffin yang sudah tertidur. Ia pun tersenyum mengingat kekonyolannya dengan Daffin di hotel.

Alvira berdiri lalu mendekat ke arah Daffin. Dipandanginya wajah Daffin dari dekat. Wajah itu terlihat begitu sempurna, lama Alvira terpaku akan ketampanan seorang Daffin. Tapi kekagumannya itu hilang saat Alvira mengingat sikap dinginnya Daffin.

Alvira keluar kamar ingin melihat apakah ibunya sudah pulang apa belum. Alvira meninggalkan Daffin yang tertidur pulas di ranjang miliknya.

Saat keluar kamar ia tidak mendapati Raka di tempat yang tadi. Ia kembali berjalan mencarinya di ruang televisi, dugaannya benar Raka duduk di sana sambil bermian ponsel.

“Jam berapa kamu kuliahnya?” tanya Alvira yang sudah bergabung dengan Raka di sofa.

“Bentar lagi kak.”

“Kakak di rumah aja kan!” tanya Raka tanpa mengalihkan perhatiannya dari layar ponselnya.

“ Iya, kakak tunggu ibu. Lagian Daffin masih ti

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status