Share

Chapter 11

Aruna menatap figur dirinya di cermin, ini hari pertunangannya tapi tidak ada kebahagiaan yang terasa di hatinya. Hampa, hanya itu yang Aruna rasakan. Dulu ia pernah memimpikan hal ini saat masih menjadi kekasih Kastara, ia membayangkan betapa bahagianya saat Kastara resmi menjadi tunangannya dan kelak akan menjadi suaminya.

"Aruna," panggil Anggasta.

"Udah mulai acaranya?" tanya Aruna.

"Sudah, beberapa wartawan juga sudah ada di aula untuk memotret kita."

Anggasta sebenarnya tidak nyaman jika di pestanya kali ini harus ada wartawan, tapi Anggasta tidak bisa berbuat apa-apa karena inilah resiko menjadi pasangan dari orang yang berkecimpung di dunia entertainment. Anggasta menadahkan tangannya untuk membantu Aruna berdiri, lalu meletakkan tangan Aruna di pergelangannya. Mereka harus tampil baik dan romantis dihadapan semua orang, meskipun hati mereka saling bertolak belakang.

Saat Aruna dan Anggasta keluar semua bersorak menyambut mereka berdua, begitu juga wartawan yang langsung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status