Share

BAB 30 - Tidak Terima

Naira berjalan menuju kelas dengan senyum yang mengembang. Bahkan dirinya tidak menghiraukan seseorang di sekitar yang mungkin akan menganggapnya sudah tidak waras karena senyam-senyum sendiri sejak tadi. Alisya yang sedang duduk langsung memicingkan matanya menatap Naira. Ia berkata, “Kenapa lo, Ra? Lo sehat kan, Ra?” Dengan menempelkan punggung tangan ke dahi Naira.

“Apaan sih lo, Sya! Gue sehat kok, kalau nggak sehat ngapain gue sekolah?” ucap Naira dengan mengalihkan pandangannya. Ia tersenyum lagi.

“Naira?” panggil Alvalino yang juga curiga dengan sikap aneh Naira.

“Apa, Alva?” jawab Naira. Alvalino langsung mengerutkan keningnya terheran-heran. Sangat kebetulan sekali Nair menjawab panggilannya dengan sangat ramah seperti itu.

“Kamu kenapa, Naira?” tanya Alvalino.

“Nggak kenapa-kenapa kok, hehe.”

Kriingg! Kriingg!

Suara bel masuk berbunyi menandakan

SYLVIAAZ

Bersambung...

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status