Share

BAB 17

“ Eits! Kenapa harus kesal dengan anak saya. Ingat ya Bu Lasmi, kejadian ini tak akan terjadi jika si Rianti juga tidak mau. Jadi, tak perlu saling menyalahkan,” balas Bu Melati sambil memainkan kipasnya.

Kedatangan mereka kali ini disertai adik kandung dari Ayahnya Rustam sebagai saksi peminangan dan langsung melakukan kapan diadakan pesta perkawinan antara Rustam dan Rianti.

Sementara di rumah Rianti ada beberapa tetangga yang berdatangan dan pak RT untuk sekedar mendengar kapan acara pernikahan mereka akan diadakan.

“Bu, sudah stop! Bapak tak mau ribut- ribut lagi. Pokoknya kali ini harus kelar kita bahas berapa uang Panainya dan kapan diadakan pestanya.”

Ayah Rustam semakin tegas dengan keputusannya.

Dia tak mau diperlama- lamakan lagi. Karena dia malu, jika anak yang dikandung Rianti akan lahir sebelum acara resepsi pernikahan diadakan.

“Pak Haikal dan Bu Melati. Sebagai orang tua dari Rustam, aku mohon uang Panainya diperbanyak dikit ya. Karena, harga bahan- bahan kebutuhan y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status