Share

12. Ruang Tengah

Malam semakin larut, Aluna masih terjaga di kamarnya. Namun, saat dia menoleh ke belakang. Aluna sangat kaget dan langsung menjerit.

Jeritan suara Aluna langsung membuat Alena kaget dan terbangun. Gadis itu terheran-heran tak kala melihat saudara kembarnya menutupi mukanya sendiri dengan kedua tangannya. Dia melihat Aluna tampak histeris.

"Pergiii ... pergiiii!!!" teriaknya masih dengan posisi menutup wajahnya.

"Lun ... kau ini kenapa?" Alena berusaha menenangkan saudara kembarnya. Namun, usahanya selalu ditepis oleh Aluna.

"Pergiii ... pergiii, jangan sentuh aku!" teriaknya lagi.

"Aluna!! Ini aku Alena!" Akhirnya Alena membalas dengan teriakan. "Bukalah matamu!" Alena menangkup wajah Aluna, hingga gadis itu memberanikan diri membuka matanya.

Gadis itu perlahan membuka matanya dan menatap Alena, kedua tangannya terulur memegang wajah Alena. 

"Ini benar-benar kau 'kan, Len?!" Aluna terlihat was-was.

"Iyalah, memangnya aku i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status