Share

11. Tugas Negara

"Kau mau kemana, sayang?" tanya seorang wanita paruh baya yang kini terlihat tengah mengupas apel bersantai di depan ruang TV rumah bak istana itu. Matanya menangkap putri kesayangannya tampak begitu rapi malam ini sembari membawa sebuah paper bag di tangannya dan tampak terburu-buru menuruni tangga dari arah kamarnya.

Cherry yang kini memakai blazer berwarna cream dipadukan dengan short jeans serta sneakers berwarna putih membuatnya tampak manis. Rambut cokelat terangnya ia biarkan tergerai begitu saja.

"Aku akan ke rumah tante Alice malam ini, Ma. Zayn ulang tahun dan seperti biasa," ucapnya sembari mengangkat paper bag yang ia bawa. "Pria sibuk itu selalu membuatku repot setiap tahun," ucap Cherry kembali dengan tampang yang dibuat kesal.

Wanita paruh baya itu tampak terkekeh geli melihat raut kesal anak gadisnya semata wayang itu.

"Dan besok kau akan menerima kiriman tas atau heels mewah lagi dari padamu itu bukan?"

Cherry menggulingkan bibirnya malu.

"Pria itu terlalu pandai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status