Share

Chapter 12: Tradisi Persahabatan

Di hari sabtu yang cerah, Rose berkali-kali melihat di depan cermin di kamarnya, gadis cantik itu tak henti membetulkan pakaian berenda khas remaja yang ia kenakan. Sedangkan Vic yang berada di atas tempat tidur yang sedari tadi terlihat sibuk melihat ponselnya kini mulai penasaran dengan tingkah Rose, matanya melihat ke arah sahabat baiknya itu.

“Rose, kamu mau kemana dari padi aku perhatikan kamu dandan melulu?” tanya Vic penasaran.

“Leo dan Nico memintaku untuk menemani mereka melihat kafe di cabang baru milik ayahnya Steven” jawab Rose.

“Oh ya? Tumben kamu menerima ajakan mereka? Biasanya kamu kan tidak mau jalan kalau bukan dengan Daniel” tanya Vic memojokkan Rose, sebenarnya Vic hanya berniat menggoda Rose saja.

“Aah iya, sekali-kali aku juga ingin pergi dengan yang lain. Temanku kan bukan hanya Daniel saja” kata Rose bohong, sebenarnya ia juga tidak enak dengan yang lain karena hanya mau jalan dengan Daniel sang lelaki pujaan saja.

Ting..

Satu pesan masuk ke da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status