Istri Paksa Sang CEO Posesif

Istri Paksa Sang CEO Posesif

last updateLast Updated : 2025-10-18
By:  MimoyOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
115Chapters
274views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Nayla tidak pernah menyangka hidupnya akan berubah drastis hanya karena sebuah keputusan ayahnya. Demi menyelamatkan perusahaan keluarga dari kebangkrutan, ia dipaksa menikah dengan Arkana Pratama—seorang CEO muda yang dingin, berkuasa, dan penuh misteri.

View More

Chapter 1

Bab 1

“Mulai besok, kau akan menikah dengan Arkana Pratama.”

Kalimat itu menghantamku seperti petir di siang bolong. Suasana ruang tamu yang biasanya hangat mendadak terasa dingin dan menyesakkan.

Aku menatap Ayah dengan mata terbelalak. “Apa?” suaraku tercekat. “Ayah, ini pasti lelucon. Aku tidak mengenalnya, apalagi mencintainya!”

Ayah tidak berani menatapku. Wajahnya pucat, tangannya gemetar ketika menyentuh kening. “Nayla… dengarkan Ayah. Perusahaan kita di ambang kebangkrutan. Semua investor sudah mundur. Satu-satunya cara bertahan adalah dengan pernikahan ini. Arkana setuju menolong kita, tapi dengan syarat… kau harus menjadi istrinya.”

Darahku mendidih. Aku berdiri dengan mata berair. “Jadi aku ini apa? Alat tukar? Barang dagangan untuk menyelamatkan perusahaan?”

“Nayla, Ayah tidak bermaksud begitu—”

“Kalau bukan begitu, apa namanya?!” teriakku, suara bergetar. “Aku punya mimpi, Ayah! Aku ingin menikah dengan orang yang kucintai, bukan pria asing yang bahkan hanya kutahu dari berita bisnis!”

Ayah hanya terdiam. Diamnya lebih menyakitkan daripada penjelasan apa pun.

Aku berlari ke kamar, membanting pintu hingga bergetar. Air mata jatuh tanpa henti, dadaku sesak. Dunia yang kukenal hancur dalam sekejap. Bukan hanya mimpiku, tapi juga kepercayaanku pada keluarga sendiri.

Dan seolah waktu tidak memberiku kesempatan bernapas, hari pernikahan datang jauh lebih cepat daripada yang kuinginkan.

Gaun putih dengan renda mewah menempel di tubuhku, indah bagi siapa pun yang memandang, tapi bagiku terasa seperti belenggu. Setiap lipatannya seperti tali yang mencekik. Aku berdiri di depan pintu besar gereja, tangan gemetar, napas tersengal.

Lorong panjang terbentang, penuh bunga putih, lampu kristal, dan tamu-tamu dengan senyum bahagia. Mereka mengira aku pengantin paling beruntung, padahal langkahku terasa seperti menyeret kaki menuju jurang.

Musik organ mengalun lembut. Semua kepala menoleh padaku. Aku paksa kakiku maju, satu langkah demi satu, sambil menahan air mata di balik senyum palsu.

Di ujung altar, berdiri seorang pria. Arkana Pratama.

Setelan jas hitamnya sempurna, tubuhnya tegap, wajahnya tampan namun dingin seperti patung marmer. Tatapannya menusuk, seolah menembus pikiranku yang penuh penolakan. Tidak ada hangat, tidak ada senyum. Hanya dingin dan jarak yang tak bisa ditembus.

Aku merinding ketika pandangan kami bertemu. Jantungku berdetak kencang, tapi tubuhku terasa kaku. Pastor mulai membacakan doa pernikahan, suara tamu-tamu terdengar samar. Rasanya aku terjebak dalam mimpi buruk yang nyata.

Sampai akhirnya, cincin emas melingkar di jariku. Di saat itulah, suara rendah terdengar begitu dekat. Hanya aku yang bisa mendengarnya.

“Mulai hari ini, kau milikku. Ingat itu, Nayla.”

Aku menoleh kaget, menatapnya. Wajahnya tetap datar, tapi matanya menyimpan sesuatu—ancaman, klaim kepemilikan, atau mungkin keduanya.

Aku menggigit bibir, menahan air mata. Senyum palsu tetap kupaksakan demi semua mata yang tertuju padaku, tapi di dalam hati aku bersumpah: aku tidak akan pernah membiarkan pria ini menguasai seluruh hidupku.

Resepsi pernikahan berlangsung megah. Lampu kristal berkilauan, musik klasik mengisi ruangan, dan tamu-tamu berdatangan memberi selamat. Dari luar, aku tampak seperti pengantin bahagia.

“Selamat, Nayla. Kau benar-benar beruntung bisa menikah dengan Arkana,” bisik seorang temanku dengan tatapan iri.

Aku hanya tersenyum kaku. Jika saja mereka tahu, pernikahan ini bukan hadiah, melainkan jerat yang mengekang.

Di seberang ruangan, Arkana sibuk dikerumuni rekan bisnis. Senyumnya tidak pernah muncul. Wajahnya dingin, seperti pernikahan ini hanya kontrak kerja baginya. Tidak ada cinta, tidak ada kebahagiaan.

Hatiku semakin sesak.

Malam itu, setelah semua tamu pulang dan pesta berakhir, aku berdiri sendirian di kamar pengantin. Ruangan mewah dengan lampu gantung kristal, ranjang besar, dan dekorasi indah seharusnya menjadi awal kehidupan baru yang manis. Tapi bagiku, semua itu hanyalah sangkar emas.

Aku menatap bayangan diriku di cermin. Gaun putih masih melekat di tubuh, wajahku pucat, mata sembab. Seorang pengantin baru seharusnya bahagia, tapi aku bahkan tidak bisa mengenali diriku sendiri.

Aku tahu, hidupku tidak akan pernah sama lagi.

Yang belum kutahu adalah satu hal: seberapa jauh aku bisa bertahan dalam pernikahan yang tak pernah kuinginkan ini?

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
115 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status