Home / Romansa / 30 AGAIN / HARUSKAH AKU MENOLAK LAMARAN UNTUK KESEKIAN KALINYA?

Share

HARUSKAH AKU MENOLAK LAMARAN UNTUK KESEKIAN KALINYA?

Author: Pone Syam
last update Last Updated: 2021-09-15 09:36:55

Aku berdiri di dermaga sambil menatap jauh ke laut. Sudah lama tempat pariwisata ini tutup sejak pergantian kepala daerah. Sangat sayang menurutku meski begitu masih banyak pengunjung yang datang meski tempat ini sudah tidak terawat. Dermaga ini menjadi tempat bersandarnya kapal-kapal kecil yang akan mengantarkan ke pulau seberang. Masih dipakai oleh penduduk seberang yang ingin ke kota.

Aku lalu menatap langit yang berwarna biru bersih dari awan, menutup mataku demi merasakan angin laut yang menjamah tubuhku. Aku tersenyum bahagia.

“Woi,” teriakkan Julian menghancurkan semuanya. Aku membuka mataku dan menatap tajam ke arah Julian yang sedang cengegesan dan tertawa di dekatku.

“Assalamu alaikum,” bisik Julian.

“Walaikum salam,” jawabku.

“Jangan membatalkan pernikahan hanya karena aku masih muda,” kata Julian seakan membaca pikiranku. “Aku tahu itu alasanmu untuk mengajakku bertemu sebelum orang tua kita menentukan tanggal pernikahan,” lanjut Julian. Aku menatap Julian lekat-lekat, berusaha menelusuri kehidupannya lewat tingkah lakunya.

“Aku bisa lebih dewasa dari yang kau bayangkan,” kata Julian. Aku hanya menarik nafas berat kemudian menggelengkan kepalaku. Tidak bisa. Aku tidak bisa menerima dia menjadi calon suamiku. Meski aku berfikir seribu kali tetap saja aku tidak bisa menerimanya.

“Kita bisa menjalaninya dulu,” kata Julian.

“Kemudian pisah jika tidak mampu?” tanyaku. Julian tertunduk, tidak ada senyum nakal di wajahnya.

“Tidak begitu,” katanya memberikan jede pada kalimatnya. “Kita hanya ingin membahagiakan orang tua kita. Dan mencoba bahagia diatas kebahagiaan mereka,” lanjutnya.

“Bukankah kau memiliki seorang kakak? Mengapa bukan kakakmu saja yang menikah dengan perempuan lain,” kataku.

“Atau menikah denganmu?” tanyanya dengan tatapan jahil. Aku mengalihkan pandanganku. Aku pasti akan sangat marah setiap kali melihatnya tersenyum kemenangan.

“Bukan begitu maksudku,” kataku setelah lama terdiam.

“Kakakku memilih keluar negeri setelah gagal membina rumah tangganya. Lalu apa salahnya jika aku membuat bahagia orang tuaku dengan mengesampingkan egoku,” kata Julia. Aku menatapnya sekilas, seakan membuka hati dan membenarkan sikapnya.

“Tap..” kalimatku terpotong

“Percayalah aku kali ini saja,” kata Julian. Tanpa aku sadari, aku mengangguk.

“Kau tidak punya pacar?” tanyaku. Julian merogoh saku celananya, mengelurkan handhponenya. Lalu tersenyum kemudian menunjukkan wallpapernya. Foto seorang gadis yang sangat cantik. Aku minder melihatnya.

“Kenapa tidak kau perjuangkan?” tanyaku menyembunyikan debaran aneh dalam hatiku. Aku sebenarnya marah saat tahu dia punya pacar. Dia seakan mempermainkanku namun aku berusaha untuk tidak menunjukkannya. Aku ingin tahu bagaimana seorang Julian menghadapi masalah ini.

“Untuk apa memperjuangkannya? Toh perjuangkan kebahagian orang tuaku jauh lebih penting. Kebahagiaan dunia dan akhiratku ada pada orang tuaku,” katanya bijak. Aku lagi-lagi mengendus kesal. Aku merasa kalau Julian bertopeng. Sok dewasa dan aku merasa jijik dengan sikapnya itu.

“Bagaimana kalau tidak ada cinta dalam pernikahan kita? Tanyaku lagi. Dia hanya tersenyum.

“Apakah akan berakhir dengan perpisahan?” gumamku namun sanggup di dengar oleh Julian.

“Tidak ada usaha yang akan mengkhianati hasil. Kita akan berusaha saling mencintai. Berusaha saling menerima dan kekurangan dan akan menciptakan kebahagian dalam rumah tangga kita,” kata Julian.

“Kau yakin?” tanyaku. Julian mengangguk mantap. Aku menarik nafas berat lalu menghembuskannya dengan mulut.

“Julian,” teriak seseorang, sontak aku dan Julia berbalik menatap seorang gadis dengan langkah gontai dan tatapan amarah ke arah kami. aku menatapnya lekat-lekat, berusaha mengingat siapa gadis itu. Ach.. benar, dialah gadis dalam wallpaper itu. Dialah gadis yang Julian tidak ingin perjuangkan.

Gadis itu berhenti tepat di hadapanku. Menatapku dengan penuh amarah. Aku sendiri membalas tatapan itu. Dan saat tangannya melayang siap menamparku, aku mengenggamnya erat menjatuhkan tangan itu tepat di pahanya. Mata gadis itu berkaca-kaca, hati dan raganya lemah. Aku tersenyum meremehkan. Sedangkan Julian seakan menikmati keadaan. Merasa diperebutkan oleh dua putri. Aku menggeleng menatap kedua makhluk bau kencur di depanku ini. Satu menganggap dunia ini sangat kecil seakan menghimpitnya dan satunya lagi menikmati dunia ini dengan santainya.

“Jangan marah padaku. Marah pada lelaki yang mengkhianatimu,” bentakku.

“Kalau kau tidak menerima lamaran itu, Julian tidak akan pernah mengkhianatiku. Aku tahu itu. Sudah 18 tahun kami saling menjaga dan mencintai,” kata Gadis itu yang belakangan aku tahu bernama Claro. Claro menangis meraung. Aku mengalihkan tatapanku dari Claro.

“Kalau dia tidak melamarku, aku tidak mungkin menerimanya,” kataku dengan putus asa.

“Kau bisa menolaknya,” teriak Claro.

“Suruh pacarmu membatalkannya, gampangkan?” kataku dengan penuh penekanan. Claro menatap memohon Julian. Julian hanya mengedikkan bahunya membuatku jengkel. Dengan langkah gontai aku meninggalkan pasangan bau kencur itu. Tidak lama Julian berlari kecil menjejeri langkahku.

“Aku sudah putus dengannya. Dia saja yang terlalu manja dan tidak bersedia putus denganku,” jelas Julia.

“Terserah. Itu urusan kalian,” kataku lalu menghentikan langkahku. Julian ikut berhenti. Ku balikkan tubuhku sehingga berhadapan dengan Julian yang tertunduk merasa bersalah.

“Kita herus tetap melanjutkan rencana pernikahan kita,” kata Julian tegas. Aku menatap Julian lekat-lekat. Lagi-lagian Julian tahu apa yang aku pikirkan sebelum aku menjelaskannya. Mungkin karena itu Claro menyukainya dan tidak bisa melepaskannya. Ada sedikit rasa bersalah untuk Claro saat egoku muncul untuk mempertahankan Julian dalam kehalalan. Jika aku menikah dengan Julian maka Claro tidak akan pernah mengalahkanku._..._

Aku tidak tahu apakah keputusanku sudah benar. Yang aku tahu semakin aku mengenal Julian semakin pintu hatiku terbuka untuknya. Mungkin dia tidak seperti pemuda seusianya. Dia akan berbeda dengan caranya.

Aku tidur terlentang menatap langit-langit kamarku. Tidak lama lagi aku akan menikah, tidur berdua dengan seseorang dan mengusir rasa kesepian yang selama datang silih berganti. Mungkin benar dia lelaki terbaik untukku. Perlahan wajah Julian tercetak jelas di langit-langit kamarku. Adegan demi adegan Julian yang berusaha untuk menyakinkanku di dermaga. Senyum jahilnya, serta semua hal yang terlihat lucu pada dirinya. Aku tersenyum. sudah lama aku tidak pernah merasakan hal ini. Seperti remaja yang baru jatuh cinta. Dan tidak bisa lagi aku pungkiri bahwa aku bahagia. Mereka tidak salah memilihkan calon suami untukku.

"Bismillah,"kataku. "Semoga ke depannya, aku bisa bahagia dengan lelaki pilihan orang tuaku," gumamku pada diri sendiri.

kini aku tidak takut melangkah menuju masa depan yang lebih indah. menyandang status sebagai nyonya Julian. _..._

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • 30 AGAIN   PENCARIAN JODOH BIDAN DESA

    Setelah berjuang selama tiga tahun AINI(21) akhirnya berhasil menjadi seorang bidan. Yang lebih menggembirakan lagi, AINI diterima bekerja di sebuah klinik kecil di desanya. GIFARI(21) kekasihnya sejak SMU, yang selalu mendukung AINI, ikut bahagia dengan apa yang sudahAINI capai. GIFARI yang selama ini mengantar jemput AINI dan mengetahui suka duka AINI benar-benar bahagia.Untuk menyempurnakan kebahagiaan tersebut, GIFARI langsung melamar AINI seperti janji mereka tujuh tahun silam. BU MIMI(50) Ibunya AINI juga mendukung niat suci GIFARI, tetapi AINI menolak dengan alasan AINI ingin menikmati menjadi wanita karir dan saat hidupnya mapan nanti, AINI bersedia menikah dengan GIFARI. GIFARI yang sangat mencintai AINI, menerima apapun keputusan AINI. Suatu hari FAJAR(22) anak juragan rongsokan di dekat klinik AINI datang bersama BU IRMA(50) Ibunya. Gayanyaparlentedansok kaya.FAJAR begitu perhatian pada BU IRMA. Hal itu membuat AINI kagum pada FAJAR.AINI berharap bisa memperlakukan BU MIMI

  • 30 AGAIN   COKELAT CINTA RASA GALAU

    Di hari pernikahan Tanti(25) bukannya menanyangkan orkestra tapi malah menayangkan harga saham. Sebelum ijab qabul ayah Tanti dinyatakan bangkrut, perusahaan cokelat serta aset yang lain disita oleh bank. Alex (25) calon suami Tanti memilih untuk membatalkan pernikahan. Tanti dan seluruh tamu undangan diusir keluar dari gedung resepsi karena gedung tersebut ikut disita oleh bank.Pak Hengky (50) ayah Tanti jatuh pingsan dan dilarikan ke rumah sakit. untung saja pakaian dan juga sesories yang Tanti kenakan di acara resepsi bernilai mahal dan bisa Tanti jual untuk biaya pengobatan ayahnya.Berhari-hari pak Hengky dirawat di rumah sakit. uang yang Tanti punya semakin menipis. Saat keadaan pak Hengky sudah membaik maka Tanti mengajak pak Hengky ke desa saja untuk mengurangi besarnya biaya hidup.Di desa mereka tinggal di rumah peninggalan almarhum orang tua pak Hengky. Uang semakin menipis dan Tanti berusaha untuk mencari pekerjaan. Tanti kerja apa saja, menanam padi di sawah orang, menan

  • 30 AGAIN   MARBOT CANTIK PENCURI HATI

    Bunga (21) lari kelabakan di kejar warga karena kedapatan mencuri ayam jago milik Pak Haji. Bunga berusaha menyelamatkan diri dan sembunyi di mesjid. Ustad Mahmud (35) menolong Bunga dari amukan warga. Karena menghargai ustad Mahmud maka warga membubarkan diri. Ustad Mahmud ceramahin bunga soal dosa mencuri, Bunga cuek saja. Ustad Mahmud menawarkan Bunga untuk jadi marbot mesjid, tinggal di kamar belakang mesjid dan hidup dari uang kotak amal. Bunga nolak tetapi Ustad Mahmud mengingatkan kemarahan warga, terpaksa Bunga setuju dan pura-pura taubat.Bunga akhirnya membersihkan mesjid dan membunyikan radio mesjid saat waktu sholat lima waktu tiba. Lukman (25) penjual burger keliling singgah sholat di mesjid. Bunga yang pura-pura sedang haid memilih duduk di depan mesjid dan memperhatikan dagangan lukman, apalagi Lukman tidak tanggung-tanggung memasukkan uang seratus ribuan ke kotak amal mesjid. Bunga baru saja akan mencari uang di gerobak burger Lukman ternyata jamah ribut-ribut soalnya

  • 30 AGAIN   KEDEREk CINTA MONTIR GANTENG

    Karena party semalaman bersama Edwin(30) manager sekaligus gebetannya. akhirnya Nita (25) jadi terlambat bangun. Pukul 10:00 harusnya Nita sudah ada di ruangan untuk meeting proyek baru tetapi dia malah baru bangun, grusak-grusuk di kamar, tanpa mandi dan dandan seadanya akhirnya Nita berangkat ke kantor.Di jalan ibu kota yang macet, mobil Nita malah mogok. Terpaksa Nita menelfon bengkel langganannya agar membawa mobil derek. Sambil nunggu mobil derek datang, Nita mencari tumpangan, dari mobil hingga motor tetapi tidak satupun yang memberi tumpangan, telfon dari kantorpun menghujani hpnya dan Nita takut mengangkat telfonnya. Takut kena marah sama atasannya. Disaat panik-paniknya Rian (25) datang membawa mobil deret, bukannya disambut malah diomelin sama Nita dan disuruh untuk mengantar Nita ke kantor dulu. Rian setuju saja dari pada kena omelan Nita.Di mobil deret bukannya Nita berterima kasih sudah mau diantar malah Nita marah-marah karena kejebak macet. Nita maksa Rian untuk mende

  • 30 AGAIN   KREDIT CINTA NENG GEULIS

    Mobil pick up yang KIRANA (22) kendarai berisikan semua barang pecah belah dagangannya kini dihadang oleh bapak-bapak yang demo. Mereka marah sebab KIRANA memberikan utangan pada istri-istri mereka. Posisi mobil KIRANA terjebak diantara amukan pada bapak-bapak. Karena itu KIRANA dan SRI (22) asistennya memilih kabur meninggalkan mobil mereka. Setelah berhasil lolos dari amukan para bapak-bapak. KIRANA beristirahat dibawah pohon. KIRANA ingat, sehari sebelum kejadian tersebut ARJUN (22) pemuda yang gayanya seperti artis bolywood yang konon katanya EMAK SANDRA (50) ibu ARJUN sangat suka film India tersebut, memprovokasi para bapak-bapak untuk demo melarang KIRANA masuk ke pemukiman mereka hanya karena EMAK SANDRA ngutang pada KIRANA melebihi gaji bulanan ARJUN sebagai tulang punggung keluarga. KIRANA yakin betul aksi bapak-bapak yang brutas itu karena hasutan dari ARJUN.Saat merasa keadaan sudah aman, KIRANA dan SRI langsung kembali ke mobil mereka namun naasnya mobil mereka sudah diam

  • 30 AGAIN   PUTU AYU MANTAN TERINDAH

    REVAN(18) dan AYU (18) kekasihnya sepakat untuk kuliah di universitas yang sama, tetapi saat pengumuman kelulusan, AYU memutuskan hubungan dengan REVAN dan bilang kalau dia punya kekasih baru yaitu ALI sahabat AYU. REVAN nangis Bombay di depan papan pengumuman dan jadi tontonan pada siswa-siswi, REVAN memohon agar AYU tidak memutuskan hubungan mereka. Tetapi AYU tetap ngotot dengan keputusannya.Untuk melupakan masa lalunya, REVAN memutuskan untuk kuliah keluar negeri.3,5 TAHUN KEMUDIANREVAN (22) pulang ke tanah air dengan gelar sarjana dan nilai cumlaude. REVAN ingin membuat AYU menyesal pernah memutuskan hubungan dengan REVAN. PAK HANDOKO (45) ayah REVAN memberikan hadiah mobil dan juga jabatan sebagai CEO di perusahaan PAK HANDOKO. REVAN langsung membalap mobilnya untuk mencari keberadaan AYU. REVAN sangat senang melihat AYU mendorong gerobak putu ayu menyeberang jalan. REVAN langsung menabrak gerobak AYU lalu marah-marah, REVAN menuduh AYU tidak hati-hati. AYU tidak terima deng

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status