Share

20. Luka yang Belum Sembuh

"Hei, kau kenapa?" Dominic membalikkan tubuh Anna, dan menyentuh pundak gadis itu ketika mereka sudah berada di luar supermarket.

Wajah Anna benar-benar kelihatan pucat, dengan tatapan matanya yang terlihat kosong.

"Anna!" panggil Dominic dengan cukup kuat. Dia mengguncang bahu gadis itu hingga tersadar.

"Lepas." Anna menurunkan tangan Dominic, kemudian berjalan tanpa arah meninggalkan pria itu begitu saja.

Gadis itu berjalan dengan langkah terseok-seok. Kakinya benar-benar tidak berdaya, tetapi dia tidak bisa berdiam diri saja di depan Dominic.

Anna tidak mau Dominic mengasihaninya nanti.

Sementara itu, Dominic terlihat tidak mengerti sama sekali dengan sikap Anna. Sebenarnya apa yang sudah terjadi dengan gadis itu?

"Anna!" teriak Dominic. Dia berlari menyusul Anna. Sepertinya gadis itu tidak baik-baik saja.

Anna menekan dadanya yang terasa sakit. Napasnya terasa sesak hingga dia kesulitan bernapas. Gadis itu terus berjalan menjauhi Dominic. Dia tidak ingin Dominic melihatnya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status