Share

215. Mulai Melunak

Sinar matahari menerobos masuk, menandakan jika waktu sudah kembali pagi, dan sampai saat itu juga Austin berhasil tidak melakukan apa pun.

Sepanjang malam Austin hanya duduk diam di samping Daniella dengan sekuat tenaga menahan segala gairah yang menghantam dirinya.

Hingga pagi datang, Daniella terbangun dari tidurnya. Gadis itu meregangkan tubuh yang terasa kaku karena tidur meringkuk di atas sofa.

Namun, sesaat Daniella merasa terkejut ketika tangannya tanpa sengaja menyentuh sesuatu yang terasa kasar.

“Apa ini?” Daniella menoleh dan dia mendapati kepala Austin yang tertidur di sofa sedangkan tubuh pria itu terduduk di bawah.

“Austin,” panggil Daniella. Ternyata pria itu tertidur di sampingnya sepanjang malam, bahkan Daniella juga tidak tahu kapan Austin kembali karena pria itu sama sekali tidak membangunkannya.

Melihat wajah Austin yang tenang dan damai dalam tidur, tiba-tiba saja Daniella merasakan sesuatu yang aneh, perasaan yang pernah hadir dulu ketika dia baru pertama k
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
nurdianis
belum sarapan ya, kasian amat,.. sarapan di rumah ku aja austin..
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status