Share

8. Kekalutan Dominic

Suasana seketika tegang.

"Bercyanda!" Austin tiba-tiba tertawa membuat kedua perempuan itu mengulas senyum.

Ketiganya lantas melanjutkan pembicaraan mereka.

***

"Hah..." Anna menghela napas panjang mengingat kejadian kemarin.

Meski malas, dia akhirnya tetap ke tempat Dominic pagi-pagi sekali.

Anna sengaja datang lebih awal untuk membuatkan sarapan, lalu setelah itu dirinya akan kembali ke restoran.

Dengan kode pintu yang sudah diberikan sebelumnya, Anna pun masuk.

Untuk sarapan, dia hanya akan menyiapkan roti lapis dengan secangkir kopi tanpa gula, sesuai dengan apa yang Dominic pinta.

Hanya saja, ketika Anna sudah selesai dengan pekerjaannya, Dominic muncul dari luar pintu.

"Kau sudah datang?" tanyanya sesekali menyeka keringat.

Anna terdiam. Pria itu sepertinya habis berolahraga. Setelan training yang dikenakan sudah menjelaskan semuanya.

"Iya. Aku sudah membuat sarapan juga untukmu," ucap Anna segera mengambil mantel dan ingin bergegas keluar.

"Tunggu!" Dominic mencekal ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status