Share

9. Hanya Satu Bulan

"Apa?" Dominic cukup terkejut dengan ajakan Anna. "Kau mengajakku keluar?" Apalagi dengan nada lembut dari suaranya.

"Iya. Kurasa selain lidahmu yang tidak bisa berfungsi dengan baik, telingamu juga sama!" cibir Anna. Dia sedikit menyesal sudah berbicara dengan lembut tadi.

"Oh, astaga!" Dominic menunjuk wajah Anna dengan kesal. Bahkan wajahnya juga sudah memerah karena menahan marah.

"Jadi, kau mau ikut tidak?"

"Ya, ya, baiklah jika kau memaksa!"

"Aku sama sekali tidak memaksamu, Dom," ujar Anna dengan suara rendah, tetapi tegas.

"Ya, terserah padamu. Ayo, cepat!" Dominic segera menutup laptop dan berjalan menuju pintu untuk mengambil mantel.

"Cih, dasar! Katanya tidak mau," gerutu Anna dengan berjalan menyusul Dominic.

"Cepat, atau aku akan berubah pikiran. Kapan lagi kau bisa mengajak dan berjalan-jalan dengan orang sibuk sepertiku?"

Anna tertawa dengan terpaksa mendengar kesombongan Dominic yang tiada habisnya. "Dasar besar kepala!"

***

Anna sama sekali tidak berhenti berbi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
nurdianis
tu benar kan, hati akan di curi anna
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status