Share

Ending

Setelah perjuangan panjang menahan kontraksi yang makin menjadi-jadi. Akhirnya putra kecilku terlahir dengan selamat. Seperti yang kubayangkan, ia mirip ayahnya.

 Reino sangat bersuka-cita dengan kelahirannya. Ia tidak berhenti menatap wajah lelap buah hati kami.

“Udah deh jangan dilihatin terus,” cetusku membuat Reino menatapku dengan cengiran kudanya.

“Habis dia kecil banget, lucu. Kayak miniatur.”

“Ngaco!” Aku tertawa. Sekarang aku masih berada di rumah sakit setelah melakukan persalinan yang terjadi hingga 12 jam lamanya menahan sakit.

 “Makasih ya, Tit. Kamu udah berjuang melahirkan anakku.” Reino memelukku dari samping.

 “Anak kita, Rei,” ralatku.

Reino berdehem. “Kita sekarang udah jadi orangtua. Tanggung jawabku pun sudah bertambah satu lagi. Semoga dalam masa kepemimpinanku sebagai kepala keluarga kalian bahagia ya.”

 “A

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status