Share

Bab 577

Penulis: Rexa Pariaman
"Siapa sangka, baru saja aku selesai mengurus rawat inap Sekar, langsung terdengar kabar kalau Darwin dipindahkan ke sini menjabat sebagai direktur."

"Bukan hanya itu, Darwin juga tahu kalau Sekar dirawat di sini, makanya dia sengaja memerintahkan dokter agar nggak mengatur jadwal operasi untuk Sekar."

"Sekarang kondisi Sekar semakin parah, operasinya sudah nggak bisa ditunda lagi. Aku terpaksa pergi memohon pada Darwin. Lalu semua yang terjadi setelahnya, tadi kamu sudah lihat sendiri."

Saat Millie berkata sampai di sini, air matanya sudah tidak bisa dibendung lagi. Sebagai seorang ibu, melihat kondisi anaknya yang semakin memburuk, tetapi setiap langkah selalu dihalangi, dia hampir hancur.

"Terus, selanjutnya rencanamu apa?" tanya Ewan.

Millie menjawab, "Kalau di sini nggak ada yang mau menjadwalkan operasi untuk Sekar, aku hanya bisa memindahkannya ke rumah sakit lain."

"Mau dipindahkan ke rumah sakit mana?" tanya Ewan lagi.

"Ke ibu kota, ke Surajaya, atau ke Kota Yesalu. Pokoknya b
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1272

    "Bagiku, uang hanyalah sebuah angka."Semua orang yang mendengar perkataan Ewan itu langsung terdiam, tidak tahu harus berkata apa. Terlalu pamer.Sementara itu, Meilia dan putrinya malah dipenuhi kecurigaan. Dalam hati mereka terus bertanya-tanya, apakah Ewan sengaja mengucapkan kalimat itu untuk menjebak mereka?Jika Faiz benar-benar menyerahkan urusan ini kepada Ewan, sementara Ewan tidak sanggup mengeluarkan uang sebanyak itu, maka perusahaan rentenir pasti akan membunuh mereka.Faiz menatap Ewan dua kali, lalu bertanya kepada Aruna, "Ewan punya uang?"Aruna mengangguk.Faiz tetap tidak percaya. "Utang mereka itu 60 miliar. Apa Ewan benar-benar bisa mengeluarkannya?""Bisa," jawab Aruna tenang. "Bahkan kalau 90 miliar pun, Ewan sanggup membayarnya."Mata Faiz langsung membelalak, penuh ketidakpercayaan.Saat itu, Dodo yang berdiri di samping ikut berbicara, "Kakek mungkin nggak tahu. Kak Ewan memang sangat kaya. Dia pernah menghabiskan dua triliun di Balai Lelang Polly di ibu kota

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1271

    Ewan berpikir cukup lama, tetapi tetap tidak menemukan jawabannya."Sudahlah, kalau nggak bisa dipahami, nggak perlu dipikirkan." Dia menenangkan diri, lalu melangkah keluar dari ruang kerja.Kali ini, mendapatkan kitab Sembilan Jarum Melawan Takdir sudah merupakan sebuah hasil besar baginya. Begitu Ewan keluar dari ruang kerja, dia mendengar suara hardikan keras Faiz bergema di aula utama."Dasar nggak tahu diri!""Sejak dulu aku sudah berkali-kali menasihati kalian agar hidup dengan jujur dan terhormat, jangan menyentuh kebiasaan buruk seperti makan, minum, zina, dan judi. Tapi, lihat apa yang kalian lakukan!""Kalian bukan cuma nggak mendengarkan, malah berani menanggung utang puluhan miliar! Kalian benar-benar mau buat aku mati kesal!"Tanpa perlu ditebak, Faiz jelas sedang memarahi Meilia dan Angela.Benar saja. Begitu Ewan masuk ke aula, dia melihat Meilia dan Angela berlutut di tengah ruangan. Faiz duduk di kursi utama dengan wajah murka.Arie, Aruna, serta para kerabat dekat Ke

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1270

    Ewan benar-benar terkejut.Yang membuatnya terkejut bukanlah karena buku tanpa tulisan itu tiba-tiba memunculkan huruf, melainkan karena ketajaman halaman buku tersebut.Perlu diketahui, tubuhnya sekarang sudah setara dengan baja, bahkan mampu menahan peluru. Namun, dia sama sekali tidak menyangka bahwa lembaran buku yang tipis malah bisa melukainya.Apa sebenarnya yang terjadi?Pada saat itu, buku tanpa tulisan kembali mengalami perubahan. Selain kata "Sembilan Jarum Melawan Takdir" di sampulnya, mulai muncul banyak pola misterius menyerupai goresan darah yang saling berjalin rapat dan memenuhi seluruh permukaan buku.Bersamaan dengan itu, halaman-halaman buku menjadi semakin tipis.Ewan menatap pola-pola itu dengan saksama, lalu menyentuhnya perlahan. Tak lama kemudian, dia sampai pada sebuah kesimpulan mengejutkan. Buku ini sama sekali bukan terbuat dari kertas kulit sapi, melainkan dari sejenis kulit binatang yang belum pernah dia lihat sebelumnya.Kulit binatang apa yang bisa seta

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1269

    Ewan membuka dan membaca sekilas, lalu hatinya langsung terguncang. Buku ini ternyata adalah edisi asli."Kitab Nadi" disusun pada tahun 265-316. Ini adalah karya khusus tentang ilmu nadi paling awal yang masih ada dalam sejarah pengobatan negeri ini.Pengaruh buku ini sangat besar.Pada masa dulu, Institut Kedokteran Kekaisaran menjadikannya mata pelajaran wajib. Setelah itu, buku ini juga memberi pengaruh besar pada pengobatan Tibet, bahkan menyebar ke Asia Timur, Persia, Timur Tengah, dan wilayah lainnya, serta memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan ilmu nadi di dunia barat.Jelas sekali, set kitab ini adalah naskah tunggal. Nilainya tak terhingga. Ewan meletakkan buku itu, menutup kembali peti kayu, lalu membuka peti kedua. Di dalamnya ada satu set kitab kedokteran lagi.Kompilasi Pengobatan Darurat dari tahun 317-420 SM.Meski bukan edisi asli, ini adalah cetakan zaman dulu dan tetap bernilai tinggi. Isinya mencatat berbagai metode sederhana untuk menangani penyaki

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1268

    Rumah Keluarga Kunantara, di ruang utama.Setelah tiga dokter nasional pergi, Yusuf dan rombongannya juga berpamitan. Tak lama kemudian, di dalam ruangan hanya tersisa anggota Keluarga Kunantara sendiri.Aruna mengeluh, "Ewan, tindakanmu tadi benar-benar terlalu berisiko. Menghadapi Dokter Nasional Korilia sendirian, bahkan menantang seluruh dokter Korilia. Kalau sampai kalah, akibatnya nggak terbayangkan."Ewan hendak menjawab, tetapi Faiz lebih dulu angkat bicara."Aruna, nggak perlu khawatir. Walaupun ini pertama kalinya aku bertemu Ewan, aku bisa melihat bahwa dia bukan orang yang bertindak gegabah. Kalau dia berani menerima tantangan itu, pasti dia punya keyakinan. Lagian, kalau orang muda nggak bersikap berani dan penuh semangat, untuk apa lagi disebut muda."Aruna melirik Faiz dan berkata, "Sifat Ewan ini memang agak mirip Ayah. Waktu muda dulu, Ayah juga pernah melakukan hal seperti itu.""Hahaha, siapa suruh dia cucuku," Faiz tertawa lepas.Begitu mendengar hal itu, Ewan langs

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1267

    "Orang yang ingin belajar pengobatan tradisional juga akan benar-benar kehilangan kepercayaan pada pengobatan tradisional.""Coba pikirkan, empat dokter nasional saja nggak mampu mengalahkan pengobatan Korilia. Ke depannya, masih adakah orang yang mau belajar pengobatan tradisional?""Ewan tentu memahami hal ini. Karena itulah dia memilih menghadapi semuanya sendirian. Dia sadar betul bahwa dirinya bukan dokter nasional. Kalau dia kalah, itu nggak akan menggoyahkan fondasi pengobatan tradisional."Labh menghela napas dan berkata, "Tindakan Ewan ini bukan hanya demi kita, tetapi juga demi masa depan pengobatan tradisional.""Tapi pernahkah kamu memikirkan satu hal?" kata Farzin dengan wajah penuh kekhawatiran. "Ewan adalah seorang genius medis. Kalau dia kalah, itu juga akan menjadi kerugian besar bagi pengobatan tradisional.""Aku sangat percaya pada Ewan."Labh berhenti sejenak, lalu berkata dengan nada serius, "Farzin, Nadiem, kita bertiga adalah rekan seprofesi sekaligus sahabat dek

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status