Share

Bab 730

Author: Rexa Pariaman
Berita tentang Teja yang memimpin tim perwakilan medis Negara Korilia dan berbelok arah menuju Papandaya segera meledak di dunia maya. Tak lama kemudian, berbagai media besar pun menurunkan berita sensasional.

[ Berita besar, Teja menerima tantangan! ]

[ Pertarungan dunia medis kembali dimulai! Siapa yang akan menang? ]

[ Kabar pasti, Teja bersama tim medis Negara Korilia sedang menuju Papandaya! ]

Beberapa tabloid bahkan menulis berita ngawur.

[ Ewan memposting tiga unggahan yang menghina dokter agung Korilia, Danta, hingga membuat Teja marah besar dan muntah darah tiga liter di bandara sebelum akhirnya menerima tantangan. ]

[ Breaking news! Teja pingsan karena marah dan dilarikan ke ruang gawat darurat, ada foto buktinya! ]

[ Dulu ada orang yang dimaki hingga tewas, sekarang ada Ewan yang memaki hingga Teja pingsan! ]

Berita-berita semacam itu menyebar bagaikan badai, memancing perhatian publik secara besar-besaran.

....

Di Rumah Sakit Harmoni ibu kota, di ruang kerja para ahli.

Labh
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Surya Sakti
muter2 trus ceritanya lama amat
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 730

    Berita tentang Teja yang memimpin tim perwakilan medis Negara Korilia dan berbelok arah menuju Papandaya segera meledak di dunia maya. Tak lama kemudian, berbagai media besar pun menurunkan berita sensasional.[ Berita besar, Teja menerima tantangan! ][ Pertarungan dunia medis kembali dimulai! Siapa yang akan menang? ][ Kabar pasti, Teja bersama tim medis Negara Korilia sedang menuju Papandaya! ]Beberapa tabloid bahkan menulis berita ngawur.[ Ewan memposting tiga unggahan yang menghina dokter agung Korilia, Danta, hingga membuat Teja marah besar dan muntah darah tiga liter di bandara sebelum akhirnya menerima tantangan. ][ Breaking news! Teja pingsan karena marah dan dilarikan ke ruang gawat darurat, ada foto buktinya! ][ Dulu ada orang yang dimaki hingga tewas, sekarang ada Ewan yang memaki hingga Teja pingsan! ]Berita-berita semacam itu menyebar bagaikan badai, memancing perhatian publik secara besar-besaran.....Di Rumah Sakit Harmoni ibu kota, di ruang kerja para ahli.Labh

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 729

    "Jadi, Ewan, kamu sudah tahu harus gimana, 'kan?"Ewan akhirnya tersadar dan berkata, "Kak Neva, terima kasih. Aku tahu harus gimana sekarang.""Sama-sama," jawab Neva, lalu bertanya, "Kapan kamu ke ibu kota?"Untuk sementara, Ewan belum ingin pergi ke sana karena baginya ibu kota adalah tempat yang sangat berbahaya. Selain itu, sebelum mati, Abdi Hantu pernah memperingatkannya agar jangan pergi ke ibu kota, atau akan tertimpa bencana besar.Nazar juga pernah menasihatinya, jangan masuk ke ibu kota dalam satu tahun ini. Jika tidak, akan berada di ambang maut.Ewan pun berkata, "Kak Neva, untuk sekarang aku belum bisa ke ibu kota.""Baiklah." Suara Neva terdengar agak kecewa.Ewan bertanya, "Kak Neva, kapan kamu kembali ke Papandaya?""Belum tahu," jawab Neva.Ewan ragu sejenak, lalu berkata, "Aku kangen kamu.""Aku masih ada urusan, aku tutup dulu ya," ucap Neva, lalu buru-buru mematikan panggilan.Di sisi lain, Ewan juga merasa kecewa. Sudah beberapa hari tidak bertemu Neva. Dia meman

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 728

    Neva? Tubuh Ewan langsung menegang, menahan gejolak dalam hatinya. Dia buru-buru bertanya, "Kak Neva, kamu baik-baik saja?""Aku baik. Kamu sendiri gimana?" tanya Neva."Aku juga baik," jawab Ewan. "Beberapa hari lalu aku sempat telepon kamu, tapi nomor lamamu sudah nggak aktif.""Oh ya?" kata Neva. "Sejak aku kembali ke ibu kota, aku ganti nomor. Aku lupa kasih tahu kamu.""Oh, begitu." Ewan menghela napas lega. Dia sempat mengira Neva sengaja menghindarinya."Kak Neva, kenapa tiba-tiba telepon aku?" tanya Ewan."Surat tantangan yang viral di internet itu benar-benar kamu yang tulis?" tanya Neva."Ya," jawab Ewan jujur."Kamu serius mau menantang Teja?""Serius.""Kalau begitu, sepertinya kamu bakal kecewa," ujar Neva.Ewan mengernyit. "Kenapa?""Karena hari ini adalah hari kepulangan tim perwakilan medis Negara Korilia. Barusan aku dan pimpinan Rumah Sakit Harmoni mengantar mereka pergi. Sekarang mereka lagi menuju bandara ibu kota."Mendengar itu, hati Ewan langsung mencelos. Kalau

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 727

    "Kenapa harus diturunkan?" Ewan bingung.Eko tersenyum pahit, "Pak Ewan mungkin nggak tahu, ponsel beberapa pimpinan rumah sakit dan bagian humas hampir meledak. Banyak wartawan mau datang wawancara. Sekarang Rumah Sakit Papandaya lagi jadi sorotan.""Oh ...." Ewan merespons singkat, lalu mengeluarkan ponsel dan mengirim pesan ke Lisa.[ Kak Lisa, bantu aku dorong topik ini ke nomor satu trending. Selama Teja belum terima tantangan, aku mau terus di puncak trending. ]Surat tantangan Ewan meledak di seluruh jagat maya dan jasa Lisa paling besar. Kalau bukan karena Lisa yang menggunakan relasinya, mengontak banyak media dan wartawan, sekalipun Ewan adalah direktur rumah sakit, dia tetap tidak bisa membuat kehebohan seperti ini.Sejak awal, Ewan sudah memikirkan semuanya. Kalau sudah memutuskan menantang Teja, berarti harus digemparkan sebesar-besarnya sampai seluruh negeri tahu. Kemudian, di hadapan seluruh rakyat, dia akan mengalahkan Teja.Hanya dengan demikian, orang-orang bisa lihat

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 726

    Pagi hari, Ewan berangkat kerja.Begitu dia melangkah masuk ke lobi rumah sakit, beberapa perawat muda cantik di meja informasi langsung mengerumuninya sambil berceloteh riang."Dokter Ewan, surat tantangan di internet itu benar-benar kamu yang tulis? Keren banget!""Teja itu anak dari dokter hebat di Korilia. Keahliannya luar biasa. Dokter Ewan, kamu benaran mau menantangnya?""Dokter Ewan, kamu nggak bercanda, 'kan?""Kalian lihat aku kayak orang bercanda?" Ewan menjawab dengan serius, "Aku benar-benar ingin menantang Teja.""Kalau begitu, seberapa yakin kamu bisa menang?" tanya salah satu perawat."Yakin?" Ewan sempat tertegun. Pertanyaan itu bahkan belum pernah dia pikirkan. Dia menjawab, "Aku nggak yakin."Seperti yang diduga, para perawat itu langsung mengira Ewan merasa dirinya akan kalah. Namun, kalau memang tahu akan kalah, kenapa dia tetap menantang Teja? Apakah hanya untuk menarik perhatian publik?Tak disangka, ternyata Ewan orangnya seperti itu. Para perawat merasa agak ke

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 725

    Betandi melanjutkan dengan nada sungguh-sungguh.[ Pak Ewan, kami semua paham Bapak gelisah karena performa bagian kita terus menurun dan ingin segera mengubah keadaan. Tapi soal menantang Teja ini, menurutku harus dipikirkan matang-matang. Kalau sampai kalah, bagaimana? ][ Mini: Benar. Kalau Bapak kalah, bukan cuma bagian kita yang tamat, tapi nama pengobatan tradisional juga bisa hancur total di mata publik. ][ Ewan: Kalian terlalu khawatir. Aku bukan Dokter Nasional seperti Labh, jadi pengaruhku nggak sebesar itu. Kalau aku kalah, dampaknya tidak akan besar. ][ Lagi pula, di mata kebanyakan orang, aku ini cuma dokter kecil di rumah sakit daerah. Kalah dari Teja itu hal yang wajar. Tapi kalau sebaliknya, kalau Teja dan seluruh tim medis Korea kalah dariku, itu justru akan membuat semua orang mulai menaruh respek pada pengobatan tradisional. ][ Kalau itu terjadi, kepercayaan masyarakat terhadap pengobatan tradisional bisa pulih. Dan begitu kepercayaan itu tumbuh lagi, bagian kita

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status