Share

Bab 960

Author: Rexa Pariaman
Willy terkena hantaman batu bata. Darah langsung mengalir dari dahinya, membuat wajah tampannya seketika berubah menjadi kejam dan menakutkan.

Perubahan mendadak itu membuat para tamu terkejut. Tak lama kemudian, suasana pun meledak dalam keributan.

"Siapa sebenarnya orang itu?"

"Berani memukul Pak Willy, apa dia sudah bosan hidup?"

"Dia benar-benar cari mati!"

Para tamu saling berbisik dan menatap Ewan dengan pandangan penuh kasihan, seolah-olah ajal sebentar lagi akan menjemputnya.

"Bocah, waktu di gerbang aku sudah bilang, jangan bikin masalah, tapi kamu malah main tangan ...," keluh Master Nazar. Belum sempat dia menyelesaikan kalimatnya, Ewan sudah mengayunkan batu bata lagi ke arah kepala Willy.

Bam!

Kepala Willy pecah, darah memercik ke mana-mana, tubuhnya langsung ambruk ke depan.

Dalam hitungan detik, kepala pelayan Keluarga Polin berlari dan menahan tubuh tuannya sebelum jatuh ke tanah, lalu berteriak lantang kepada Ewan, "Berani-beraninya melukai Tuan Muda kami! Kamu akan ma
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1138

    "Sebagai utusan kanan Sekte Hyang, kemampuanmu cuma segini?" Ewan memasang ekspresi penuh hinaan.Dia sebelumnya mengira Scorpion adalah seorang ahli super, tidak pernah menyangka bahwa dia telah melebih-lebihkan kekuatan Scorpion.Scorpion benar-benar tidak tahan satu serangan pun. Yang Ewan tidak tahu adalah alasan Scorpion mati begitu cepat sepenuhnya karena Ewan menguasai Pedang Enam Nadi, membuat Scorpion sama sekali tidak bisa mendekat untuk bertarung jarak dekat.Ini juga sesuatu yang Scorpion sendiri tidak pernah sangka. Kalau tidak begitu, Ewan tidak mungkin menang semudah ini, karena Scorpion sampai mati pun belum sempat mengeluarkan kekuatan tempurnya yang paling dahsyat. Masih banyak kartu tersembunyi yang belum digunakan, tetapi dia sudah terpenggal.Ewan menunduk melihat. Kepala Scorpion ada di bawah kakinya. Wajahnya menyeringai bengis, sepasang matanya terbuka lebar. Mati tak tenang.Bam! Ewan mengentakkan kakinya. Seketika, kepala Scorpion hancur seperti semangka yang

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1137

    Setelah berkata demikian, Ewan langsung bergerak. Mereka memang musuh bebuyutan, untuk apa banyak bicara?Swish! Tubuh Ewan bergetar, dalam sekejap muncul di depan Scorpion. Dia mengangkat tinju dan menghantam langsung ke pelipis Scorpion.Scorpion bereaksi dengan sangat cepat. Ketika tinju Ewan menghantam, dia merendahkan tubuh, lalu sebuah pukulan diarahkan ke perut Ewan.Ewan buru-buru mundur. Scorpion juga tidak mengejar. Dengan santai, dia merogoh dari dalam lengan bajunya dan mengeluarkan sebuah belati.Belati itu hanya sepanjang tiga inci. Ujungnya memancarkan cahaya biru samar. Sekilas saja sudah tahu belati itu dilapisi dengan racun.Sudah sering dikatakan, semakin pendek senjata, semakin berbahaya. Orang yang suka memakai belati biasanya adalah ahli pertarungan jarak dekat."Kamu pakai senjata apa?" tanya Scorpion sambil menyipitkan mata dan tersenyum.Ewan biasanya menggunakan pedang, hanya saja kali ini dia tidak membawa Pedang Cahaya Senja, jadi dia menjawab, "Membunuhmu n

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1136

    Ewan sebelumnya pernah berpikir, kapan Scorpion akan memilih waktu untuk menyerangnya?Setelah dipikirkan berulang-ulang, dia merasa waktu terbaik adalah ketika salon kecantikan mengadakan konferensi pers.Karena saat itu lokasi acara akan dipenuhi banyak orang. Ada para tamu, wartawan, juga para penggemar Candy.Begitu Scorpion turun tangan, lokasi pasti akan berubah menjadi kekacauan dan dia bisa memanfaatkan kekacauan itu untuk mendapatkan keuntungan.Ewan sama sekali tidak menyangka, Scorpion ternyata memilih saat ini untuk bertindak.Melihat empat mobil Hummer menabrak ke arahnya, Ewan berdiri di tempat tanpa bergerak. Dengan kemampuannya, dia sepenuhnya bisa menghindar, tetapi dia tidak melakukannya.Karena Candy masih berada di belakangnya. Begitu Ewan menghindar, Candy pasti mati.Di saat bahaya datang ....Bam! Ewan menghantam pengemudi dengan sekali pukul, lalu berbalik merangkul pinggang Candy. Dia tetap berdiri di tempat, menyaksikan empat mobil Hummer itu menerjang dengan

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1135

    Tetap lima mobil, satu Maybach dan empat Audi.Ewan membantu Candy masuk ke kursi belakang Maybach, lalu memberi perintah kepada Abyaz dan Zayn, "Kalian pergi dulu ke salon kecantikan, bawa orang untuk memeriksa semuanya dengan teliti. Identitas semua orang yang hadir harus diperiksa jelas, pastikan semuanya aman tanpa celah.""Baik!" Abyaz dan Zayn segera pergi.Ewan masuk ke Maybach, duduk di samping Candy, lalu tersenyum dan berkata, "Asistenmu sudah pergi duluan ke salon kecantikan. Kita juga berangkat.""Oke."Mobil pun bergerak menuju salon kecantikan.Candy menoleh melihat pemandangan di luar jendela, lalu berkata, "Papandaya indah sekali, ini pertama kalinya aku datang."Ewan tersenyum. "Papandaya bukan hanya indah, tapi juga punya banyak makanan enak. Kamu bisa sering-sering datang, nanti aku ajak kamu coba semuanya.""Boleh, aku paling suka makanan enak."Saat mereka berbicara, mobil naik ke jembatan Sungai Panjang.Ewan menjelaskan kepada Candy, "Tempat ini disebut Papandaya

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1134

    Masuk? Dia mau apa?Ewan melirik Candy. Anehnya, saat ini Candy memasang wajah dingin, tanpa sadar memancarkan aura yang sangat kuat. Bahkan auranya lebih kuat daripada Lisa, seolah-olah dia adalah seorang ratu!'Aneh, bukankah dia cuma seorang superstar? Kenapa auranya bisa sekuat ini?' Ewan merasa heran.Candy tampaknya juga menyadari bahwa dia tanpa sengaja memancarkan aura itu, jadi dia buru-buru menarik kembali auranya, lalu berkata pelan, "Ritsleting gaunku macet. Ewan, bantu tarikkan.""Baiklah." Baru setelah itu Ewan masuk ke ruangan.Ketika berdiri di belakang Candy dan mengamatinya dari dekat, dia mendapati kulit Candy benar-benar seperti batu giok terbaik. Di bawah cahaya lampu, kulitnya memancarkan kilau putih lembut."Cepat sedikit, sebentar lagi kita harus berangkat." Candy melihat Ewan tidak bergerak, jadi mendesak."Oh," sahut Ewan. Dia memegang gaunnya dengan satu tangan, sementara tangan satunya lagi menggenggam ritsleting, mencoba menariknya ke atas.Namun, ritsletin

  • Dokter Sakti Penguasa Dunia   Bab 1133

    "Baiklah kalau begitu. Kami keluar dulu. Kalau ada perlu, panggil kami kapan saja."Setelah itu, suara pintu terbuka terdengar.Ewan membuka mata. Dia melihat para penata rias sudah tidak ada. Tidak ada satu pun sosok di dalam ruangan. Aneh, ke mana semua orang?Dia mencari-cari di dalam ruangan, lalu tiba-tiba melihat sebuah pintu kamar tidur tertutup. Dia mendorongnya pelan dan langsung muncul sebuah celah.Ewan mengintip melalui celah itu. Seketika, pemandangan punggung indah yang putih sempurna muncul di depan matanya.Candy sedang berganti baju di dalam. Seorang bijak pernah berkata, jangan melihat sesuatu yang tidak pantas. Jadi, Ewan buru-buru menutup pintu.Dia menunggu sebentar di luar, tetapi Candy tidak keluar juga. Ewan pun jatuh dalam pertarungan batin yang sengit.Mau lihat tidak ya? Kesempatan seperti ini benar-benar langka. Kalau lihat berarti dia bejat, kalau tidak lihat berarti lebih buruk dari bejat. Harus lihat atau tidak?Pertarungan batin itu berlangsung sepuluh d

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status