Share

7 Hari Menjelajah Waktu
7 Hari Menjelajah Waktu
Penulis: tiaoktaviantiie_22

Prolog

🍃"Ketika emosi terus menjadi tameng pelindungmu maka jangan salahkan keadaan karena kesendirian yang terus kamu rasakan."🍃

Alena Anandita gadis yang terkenal sombong dan selalu saja seenaknya kepada siapapun. Meskipun begitu dia menjadi idola di kalangan para cowok. Banyak yang ingin mengantri menjadi pacarnya. Namun sayangnya Alena lebih memilih Dito sebagai pacarnya.

Kedua orang tuanya sungguh tidak mengerti bagaimana harus mendidik anak semata wayangnya itu untuk menjadi seorang gadis yang baik dan lemah lembut. Alena selalu saja membuat kedua orangtuanya pusing dengan tingkahnya.

Namun pada suatu hari, Dito mengucap kata putus pada Alena. Hal ini membuat Alena menjadi kesal. Dia melampiaskan kemarahannya tersebut kepada semua orang yang dia temui. Hingga tidak sengaja dia menemukan lukisan jam tua yang katanya bisa mengambulkan keinginannya.

Alena pun meluapkan kemarahannya, hingga tanpa sadar dia meminta untuk menghilang dari dunia ini dan pergi ke dunia lain. Beberapa saat kemudian, ada gempa kecil yang mengguncang sekitarnya. Tubuh Alena yang tidak siap dengan guncangan pun akhirnya jatuh dan kepalanya mengenai ujung kursi kayu dan akhirnya dia pingsan.

Ketika bangun dia berada di ruangan yang berbeda namun dengan lukisan yang sama. Dahi dan lengan Alena dipenuhi dengan luka. Alena pun keluar dan melihat sekeliling koridor sekolah semua siswa tengah belajar. Alena panik dan keluar dari sekolah. Alena tambah terkejut ketika melihat semuanya tampak berbeda dan terlihat begitu ketinggalan zaman.

Alena berlari ke sana ke mari dan menemukan seorang cowok yang berada di tengah jalan. Alena yang mengira bahwa cowok tersebut ingin bunuh diri dengan cepat berlari menyelamatkan cowok tersebut.

"Akhhh ... Lo gila atau apa?" tanya cowok tersebut.

"Eh lo yang kenapa. Udah ditolong bukannya ucap terima kasih justru marah-marah." ucap Alena.

Bukannya meminta maaf atau terima kasih cowok tersebut justru meninggalkan Alena. Alena pun mengejarnya hingga sampai ke rumah cowok tersebut.

"Lo budek atau gimana?" tanya Alena.

"Kalau lo mau ngemis jangan di sini deh. Pergi sana." ucap cowok tersebut.

"Enak aja, cewek secantik dan sekaya gue, jadi pengemis. Ini udah tahun 2021 kali. Nggak zamannya lagi untuk mengemis." ucap Alena.

"Gue rasa karena benturan dan luka di dahi lo itulah yang membuat otak lo mulai gila. Ini tahun 1995bukan 2021." ucap cowok tersebut seraya berlalu masuk.

"Apa? 1995? Lo bercanda kan?" tanya Alena yang langsung ikut masuk ke dalam rumah.

"Lo lihat sendiri kalau tidak percaya." ucap cowok tersebut seraya menunjuk ke arah kalender.

Alena menoleh ke arah kalender dan betapa terkejutnya Alena melihat kalender dengan tulisan tahun 1995 hingga ia pingsan tidak sadarkan diri. Dengan sigap Nino membantu Alena dan mengobati lukanya hingga ia kembali sadar.

Benar-benar ajaib. Bak mesin waktu milik Doraemon yang bisa menembus dimensi waktu yang kita inginkan. Seperti kartun tersebut kini kehidupan Alena dimulai. Meski tak masuk ke dalam logika tapi ini benar adanya.

Seberapa kuat menolak kenyataan tapi tetap saja ini tidak bisa dipungkiri bahwa Alena terdampar di tahun 1995. Di sinilah petualangan Alena dimulai. Semua kisah tentang dirinya akan tertulis. Mulai dari dia yang berusaha untuk memperbaiki segalanya hingga percintaan yang begitu rumit. Semuanya akan dimulai dari sini.

See you next chapter yaađŸ„€

Hehehe prolog dulu aja yađŸ„€

Sampai jumpa minggu depanđŸ„€

Jangan lupa vote, comment dan tambahkan ke perpustakaan pribadi kalian ya đŸ„€

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Muhammad Hidayat
Its so amazing
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status