Share

11. Mabuk

Max membopong Laras menuju kamarnya, membaringkan wanita itu dengan perlahan lalu menarik selimut untuk menutupi tubuh Laras dengan tenang.

Sejenak Max menatap wanita yang sedang tertidur di hadapannya itu dalam diam, mengingat kembali apa yang dilakukan wanita tersebut saat di meja makan tadi. Senyum tipis pun mengembang, tatkala wanita ini berani membentak Ria dan menyentuh wajah nya dengan sangat dekat. Di sela ingatan dengan kejadian tadi. Max membenarkan letak posisi rambut Laras yang sedikit menutupi wajahnya itu.

Max ingat ucapan wanita ini ketika membandingkan dengan Ria. Max mengelus pipi mulus itu dengan lembut. 

“Cantik” gumam Max tanpa sadar dan direspon dengan menggeliat Laras dalam tidurnya.

Clekk.

Ter

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status