Share

Part 14

"Tak ada yang lebih kau benci selain diriku, dan tak ada yang lebih kucintai selain dirimu.”

    Bibir tipis milik lelaki itu pun tersenyum samar. “Dia sedang pergi. Aku hanya berdua saja dengan... pembantuku.” 

    Suara itu tercekat. Jean enggan menatap langsung ke arah mata kedua tamunya. Pria itu lebih senang mengalihkan perhatiannya ke arah lain, asalkan bukan ke arah Rian atau pun istrinya. Perasaan asing saat mengatakan bahwa wanita itu adalah pembantunya benar-bennar menyisakan ruang yang menyesakkan dihatinya. Jean tak pernah merasakan perasaan asing ini. Hanya, ia tak tahu mengapa hatinya ikut nyeri ketika kata itu terlontar begitu saja dari bibirnya. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status