Share

10. Perasaan yang Sebenarnya

Lyana berjalan menyusuri trotoar menuju sekolahnya dengan semangat. Sesekali ia tersenyum ramah saat ada yang menyapanya.

Saat tiba di gerbang sekolah, Lyana bertemu dengan Argha dan Arsha yang sedang berjalan dengan Argha yang merangkul bahu Arsha.

"Pagi, Lyan," sapa Argha sambil terkekeh pelan. Lyana dan Arsha ikut terkekeh.

"Pagi juga Kak Ghaga," balas Lyana menirukan adiknya waktu itu. Argha membelalakkan matanya, sedangkan Arsha hanya diam, bingung.

"Kenapa lo jadi ngikutin Dyana, sih?" tanya Argha tak terima jika namanya diubah.

"Lo juga kenapa jadi ngikutin Ardhan, sih?" tanya balik Lyana yang menirukan Argha barusan.

"Suka-suka gue lah," sahut Argha sengit. Sedangkan Lyana dan Arsha terkekeh.

"Baru datang, Ly?" tanya Arsha.

"Iya. Kalau kalian? Kenapa lo dirangkul sama Argha?" tanya balik Lyana.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status