Share

BAB XXII

Jemy memukul meja berkali-kali. Ia menatap Raja Dimitri dan yang lainnya. Wajahnya benar-benar menunjukkan emosi yang sejak tadi menguasai. Matanya berpindah dari satu wajah ke wajah lainnya. Ia tak puas dan merasa tertipu.

“Ini jelas-jelas penghianatan! Apa kalian tidak bisa mencari dalang dari semua ini?” bentaknya pada jejeran prajurit yang duduk berbaris di ruangan besar itu.

“Kami tahu Jemy. Tidak hanya kau yang merasa tertipu, tetapi aku juga. Sebagai seorang Raja yang menjadi pemimpin dari aliansi ini, akulah yang paling merasa dirugikan. Seperti ditusuk dari belakang oleh ksatria yang kupercaya,” kata Raja Dimitri dengan intonasi tenang. Mengurangi keributan serta kekalutan emosi yang telah memenuhi ruangan itu sejak mereka mengadakan pertemuan.

“Ini sudah hari ketiga, tapi kita belum menemukan petunjuk keberadaan puteriku! Aku ingin kau menyeret orang-orang yang bersembunyi dari balik baju aliansimu untuk dipenggal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status