Share

36

Pagi tiba, suhu tubuh Earth sudah normal, tapi wajah pria itu masih terlihat pucat. Jessy telah terjaga lebih dahulu dari Earth yang saat ini masih terlelap.

Jessy mencoba untuk bangkit perlahan tanpa membangunkan Earth. Ia akan membuatkan bubur untuk Earth, lalu setelah itu memberikan obat pada Earth lagi.

“Sebentar lagi, Jess. Aku masih ingin tidur.” Earth mengeratkan pelukannya pada perut Jessy.

“Kau masih belum merasa lebih baik?” tanya Jessy. Ia mengurungkan niatnya untuk pergi ke dapur.

“Sudah lebih baik, tapi kepalaku masih terasa sedikit berat.”

“Mungkin kau akan terserang flu,” sahut Jessy. “Aku akan menghubungi dokter agar kau segera ditangani.”

“Tidak perlu, Jess. Aku hanya butuh istirahat beberapa saat, setelahnya aku akan baik-baik saja.”

“Baiklah, kalau begitu istirahatlah.” Jessy menggerakan tangannya memeluk Earth.

Dengkuran halu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status