Share

Chapter 123

Waktu terus berjalan  Arka masih setia menunggu di depan dengan raut wajah cemas. Waktu berlalu begitu lambat baginya, hingga ingin rasanya dia memaki dokter yang sedang menangani kondisi  Keyra saat ini.

“Sialan!” gumam Arka sambil bangkit dari duduknya dengan geram.

Tak jauh dari tempatnya berada terlihat ada sosok Bima dan teman-temannya yang berlari ke arahnya.

“Gimana keadaan adek gue?!” tanya Bima dengan raut wajah panik bercampur marah.

“Di dalem” balas Arka dengan raut wajah lesu dan sorot mata kosong.

“Akhh! Lagi-lagi gue ceroboh!” kata Bima dengan raut wajah frustrasi dan dengan bodohnya dia memukulkan kepalanya di dinding rumah sakit. Teman-teman Arka yang melihat itu pun tak diam saja, dengan cekatan Rangga dan Rico menahan tubuh Bima untuk tak menyakiti dirinya sendiri.

“Gak usah bego bang! Di dalem adek lu bertarung sama maut! Kalau lu kayak gini bukannya nyairin s

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status