Share

Pernyataan perasaan Ricko

Sepulang sekolah aku segera membereskan semua peralatan ku dan akan segera pulang

"Dhea" Ricko memanggilku dan mendekati ku

"Dhea bareng yok hehe"

"Ehm iya Ricko. Oh ya Ric kamu kan orang kaya kenapa kamu mau berteman dengan orang seperti ku?" Tanya ku memberanikan diri

"Apa maksud kamu Dhea? Aku mau berteman dengan siapa saja asalkan dia orang baik, kamu teman yang baik Dhea aku suka berteman dengan kamu" kata Ricko sembari memegang pundak ku dan senyum dengan manis nya

"Emm..mhh" kok aku malah senyum senyum sendiri agh

Mobil penjemput Ricko datang

"Dhea, aku pulang duluan ya. Sampai jumpa besok" kata Ricko sambil melambaikan tangannya

Aku hanya tersenyum dan membalas lambaian tangannya

Sepulang sekolah aku segera mengganti pakaian ku lalu makan setelah itu aku membersihkan rumah sekalian mengerjakan tugas sekolah

Setelah semua selesai aku hanya rebahan di kasur

Rasa nya bosan sekali

Aku pun memutuskan untuk jalan jalan sebentar di komplek

Ketika mau keluar kamar aku melihat cincin yang ku temukan beberapa tahun lalu itu

Aku membawa nya dan pergi keluar

Ketika sedang jalan jalan terlihat mobil Ricko berhenti tepat di depan ku

"Hai Dhea, aku sudah mencari rumah mu dimana mana tapi nggak ketemu eh malah ketemu disini. Mungkin jodoh takkan kemana hehe" kata Ricko sambil cengengesan bercanda nya

"Apaan si kamu Ric hahaha" kami pun tertawa namun rasa nya agak berbeda dari candaan

Apa ini yang nama nya cinta? Ahh tidak huff

"Ada apa Ric? Kok kamu nyari nyari aku? Ada masalah ya?" 

"Ehh enggak Dhe, nggak ada masalah apa apa. Aku cuman mau tau rumah kamu aja"

"Hmm yaudh deh" kata ku sambil memperhatikan cincin yang ku bawa

"Dhea!" Kata Ricko mengejutkan ku

"Itu kan cincin..." Ricko melihat ku dengan muka terkejut

"Kenapa ric?" Kata ku juga terkejut

"Itu pasangan cincin aku yang hilang beberapa tahun lalu, nih kebetulan aku membawa nya" kata Ricko sambil meringkuh saku nya

"Nih bukti nya sama persis kan" kata Ricko menyodorkan cincin

"Iya sama persis" kata ku tertegun

"Dimana kamu menemukannya?"

Aku pun menceritakan awal aku menemukan cincin itu beberapa tahun yang lalu hingga saat ini masih ku simpan

"Tapi kenapa kamu punya cincin sepasang seperti ini" aku memberani kan diri bertanya

"Aku malu menceritakannya"

"Ih nggak apa apa... ayolah ceritain" kata ku seperti anak kecil

"Gakk aku gamau" kata Ricko berlari lari kecil

"Iihh Ricko..." kami saling kejar kejaran sumpah ini seperti anak kecil tapi seru

"Dhee...aku capek huhh" dengusan Ricko kelelahan banget haha dasar Ricko

"Nih aku kembaliin cincin nya" kata ku menyerahkan cincin yang ku simpan sudah beberapa tahun yang lalu

"Dhea, aku mohon kamu aja yang simpan ya" kata nya menggenggam tangan ku

"Loh kenapa aku?" Kata ku heran dengan dada berdebar kencang

"Karena aku cinta sama kamu" apa yang dikatakan Ricko?

Deggh! Bagai ledakan bom atom dada ini rasa nya berhenti berdetak

"Rr-Ricko kamu nggak salah ngomong kan?" Kata ku gugup dengan keringat dingin mengucur

"Aku serius Dhe, sejak bertemu dengan mu hati ini udah berkata kalau aku suka sama kamu" kata Ricko dengan serius

"Ricko aku mau pulang" kata ku langsung meninggalkan Ricko

"Dheaa...Dhee!" Ricko memanggil manggil ku  tapi aku tak menghiraukannya

Aku berlari dan langsung masuk rumah sambil merebahkan diri

'Apa Ricko serius mengatakannya? Atau aku hanya mimpi?' Batinku

"Huhh Ricko paling cuman bercanda, dia kan cowok yang lucu suka bercanda" kata ku sambil mengingat ngingat kejadian lucu bersama Ricko

Aku harus mencari tau tentang Ricko, tapi siapa yang tau tentang Ricko. Astrid? Tidak aku tidak akan bertanya dengan cewek centil seperti dia

Pak Nidei?! Yah aku bisa dekat dengan pak Nidei dan mencari tau tentang Ricko

*****

Hari beranjak gelap, malam pun tiba

Aku mencoba memejamkan mata rasa nya susah sekali

Aku berusaha untuk tidur namun nihil, jam telah menunjukkan angka 1 sudah terlalu larut malam namun aku tidak bisa memejamkan mata ini dan berusaha untuk tidur

Kata kata Ricko sore tadi menghantui pikiran ku

Aku tidak bisa seperti ini, perasaan apa ini? Kenapa aku jadi seperti ini? Lupakan lupakan lupakan---

Hari sudah sangat larut malam akhir nya aku tertidur

*****

"Dhea... nak bangun udh pagi begini kok masih molor, ayok cepet mandi sana ntar kamu telat kesekolah"

"Hmm mama... emang udh jam berapa?" Kata ku sambil meringkuh selimut

"Ini udh jam setengah 7, nggak biasa nya kamu bangun telat" kata mama

"Apa?! Duh mah Dhea telat nih" aku langsung beranjak dari kasur dan mengambil handuk cepat cepat mandi

Setelah semua peralatan sekolah telah selesai ku siapkan, aku bergegas berangkat sekolah

"Dhea...kamu nggak mau makan dlu?" Kata papa

"Nggak pa Dhea udh telat nih"

Menyalami tangan mama dan papa

"Assalamualaikum, dah ma pa Dhea berangkat dulu"

"Waalaikumsalam, ya nak hati hati"

"Dhea!" Degh aku terperanjat kaget

"Ricko! Aku kaget tauk!" Kata ku kesel

"Maaf Dhea ku sayang"

What?! Ricko manggil aku sayang, huff tenang Dhea tenang

"Apaan sih Ric udah deh jangan ganggu aku, aku mau belajar"

"Dhea aku..." Ricko menundukkan kepala nya

"Dhea maafin aku soal kemaren" kata Ricko

"Udh Ric nggak apa apa, lupain aja" kata ku sambil tersenyum

"Dhea... aku cuman mau tau perasaan kamu ke aku bagaimana" kata Ricko sambil senyum senyum sendiri

Apa aku harus jujur? Tapi aku malu eh tapi buat apa dipendam?

"Dhea kenapa kamu diam aja"

"Aku gak bisa nyatain apa apa Ric, aku gak tau perasaan apa ini. Seperti baru pertama kali aku merasakannya, kalaupun aku memang cinta sama kamu tapi..."

"Tapi apa Dhe?"

"Tapi ini terlalu cepat, aku nggak mau punya hubungan apa apa dengan cowok" kata ku sejujur jujur nya

"Nggakpapa Dhea, aku seneng kamu membalas perasaan aku. Aku akan tetap nunggu kamu kok" Kata Ricko senyum senyum berbinar

"Eee iyaa" aku tertunduk malu

"Kapan pun kamu mau nerima aku, aku tunggu Dhee" kata Ricko

"Yahh mungkin beberapa tahun setelah lulus sekolah" eh apa yang ku katakan? Enteng sekali aku mengatakannya

"Seriusan Dhe? Oke sayang, akan ku tunggu" kata Ricko sambil berlalu pergi dengan terulas senyum lebar

Heiii dia manggil sayang lagi huh

Aku memalingkan badan dan aaa aku kembali senyum senyum sendiri lagi

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status