Share

SIHIR MEDIS

last update Last Updated: 2023-02-19 15:23:16

Eve masih menggunakan sihir, mengeluarkan cahaya emas dan biru yang keluar dari pancaran raganya. Sihir medis Eve adalah membuat air yang bisa menghilangkan rasa sakit sementara. Di dalam raganya ada elemen air, yang berbanding terbalik dengan Anne yang memiliki elemen api dan keahlian dalam pembuatan obat-obatan. Anne juga memiliki sihir level SSS sebagai ahli perasa rempah-rempah yang terbuat dari tanaman obat alami. Di kerajaan putih yang dihuni oleh Anne, Eve, dan kedua orang tua mereka, semuanya memiliki sihir medis.

“Kak, cepat sembuh. Aku akan menjaga kakak karena kakak sudah menjadi mataku ketika aku membutuhkan,” ucap Eve. Wanita itu masih terus mengobati Anne yang memakai baju hamil karena tidak ada baju yang pas. Lambungnya yang sakit karena tumor sulit untuk dibedah. Anne juga memiliki sihir api yang sangat kuat. Bila sihir api itu padam, Anne tidak bisa hidup. Dua puluh tahun yang lalu, seorang tabib mengatakan bahwa Anne terlahir dengan lambung yang di dalamnya terdapat tumor untuk menyimpan sihir api yang sulit dikendalikan.

“Eve... aku... perhatikan... kamu... membiru...,” ucap Anne. Wanita ini ingin memberi tahu kondisi adiknya, namun penyakit tumor lambung membuat dia sulit berbicara, apalagi setelah kejang-kejang. Selain itu, penyihir bernama Anne juga sering kejang karena penyakit ayan atau epilepsi. Mereka dikutuk dan dibuat kejang agar tidak ada generasi penerusnya.

“Kakak, aku masih bisa membantu. Kakak lagi sakit dan aku cuma butuh makan sayur dan buah.”

Eve masih memakai baju medis. Wanita yang duduk di dekat Eve itu kemudian mengambil sisir dan menyisir rambutnya.

“Eve, aku sudah barzanj sebagai mata pengganti. Aku tidak bisa membuat kamu kesusahan,” ucap Anne yang tengah menyisir. Salju yang turun membuat adik kakak ini menggosokkan kedua tangan mereka untuk menghangatkan diri. “Sini, kakak buat kamu tidak kedinginan.”

Anne kemudian menyatukan tangan kanan dan kiri, dan menyatukan kedua tangannya untuk membuat sebuah bola api supaya Eve tidak kedinginan. Penyihir Eve, meskipun menduduki peringkat level SSS dalam dunia medis, memiliki kelemahan yang sangat jarang dimiliki oleh penyihir agung dari generasi putih.

“Kak Anne, aku tahu kakak sangat cemas. Apakah kakak tidak cemas dengan penyakit yang kakak derita?” tanya Eve. Dia kemudian mengambil api dari genggaman Anne. Wanita yang sedang duduk di kursi dengan rambut terurai berwarna hitam itu kemudian menggenggam api dengan hati-hati. Api yang diberikan oleh Anne adalah api kesehatan, yang bisa membuat tubuh hangat namun tidak bisa membakar tubuh.

“Eve, kamu kalau ada yang memusuhi, bilang sama kakak. Kakak tahu, pasti banyak anak bangsawan yang membenci diri kita. Tetapi, kita jangan lengah. Mereka luar bangsawan, tetapi dalam seperti tidak berpendidikan,” ucap Anne. Anne tersenyum kecil, sebagai mata buat Eve yang selalu ada. Wanita itu bangga akan saudara kembarnya yang kuat dalam pemilihan kandidat bangsawan ternama.

Diceritakan, Anne selalu menjadi pahlawan bagi Eve. Karena Eve tidak bisa melihat, selama dia menulis, Anne menuliskan dan membacakannya untuk Eve saat pelajaran sihir dimulai di kelas sihir.

“Kak, besok aku tidak akan hadir dalam ujian. Aku sudah ada janji dengan tabib untuk terapi kesehatan. Bisakah kakak mengirim surat?”

“Kakak sudah mengirim surat untuk wali kelas kita di kelas medis.” Anne duduk perlahan-lahan, namun saat duduk, pandangannya kabur dan tidak bisa ditahan. Energi sihir di dalam raganya memakan kekuatan elemen air. Saat duduk, Anne terjatuh dan kejang-kejang karena sihir api semakin membuat dia tidak sadarkan diri akibat elemen api.

“Kakak, aku akan menolongmu.”

Eve mengeluarkan sihir air untuk mengompres sang kakak. Sihir api di dalam raga Anne semakin kuat. Kemudian Anne mengeluarkan chorici yang sudah diracik saat mempelajari sihir medis. Kemungkinan terbesar adalah tumor yang semakin membesar di lambung membuat Anne sulit mengontrol sihir. Tumor itu bukan karena penyakit, melainkan karena kutukan dari penyihir jahat.

“Eve, aku sudah sembuh. Jangan terlalu cemas.” Anne mulai bicara dan sadar karena sudah mereda berkat sihir air yang dikeluarkan oleh Eve. Wanita itu kemudian meminumkan obat perlahan-lahan ke Anne. Eve yang melihat sang kakak sadar, muncul aura merah jambu. Aura merah jambu adalah aura kebahagiaan bagi penyihir putih. “Eve, saat kakak mengirim surat untuk kamu, wali kelas kita sudah tahu. Kamu tidak bisa latihan sihir yang terlalu keras. Latihan sihir bisa dikerjakan atau dibatalkan,” ucap Anne kepada Eve. Wanita itu sudah bisa menebak bahwa seorang adik yang memiliki sakit kronis, lemah kardia dan nadi lemah, tidak bisa bekerja terlalu keras untuk mengeluarkan tenaga sihir. Sihir adalah kunci bagi para penyihir putih. Bagi seorang penyihir pengobatan, nyawa adalah taruhan untuk mereka yang akan menolong banyak rakyat dan penduduk di pulau sihir.

“Kak Anne, aku kemarin bertemu dengan guru yang suka kakak,” ucap Eve. Dia kemudian tersenyum, lalu memegang tangan kakaknya. “Ini, terima kasih sudah menghangatkan aku. Aku memberi kakak sebuah obat medis yang dikirim oleh guru,” lanjut Eve. Eve yang sangat lemah dan tidak ada sumber makanan di raganya itu kemudian memegang tangan Anne dengan erat namun penuh makna.

“Eve, kalau kamu tidak istirahat, ibu bisa marah. Kakak yang khawatir dari tadi. Kamu terus-terusan mengobati kakak,” ucap Anne. Wanita itu memegang tangan Eve yang berkeringat. Keringat sang adik dingin. Anne merasa ada yang salah dengan Eve selama menggunakan sihir medis.

“Baiklah, aku akan tidur di sini sambil menemani kakak,” ucap Eve. Wanita yang tak jauh usianya dengan Anne itu naik ke tempat segi empat yang empuk dan lembut demi mengobati penyakitnya dan kelancaran lomba sihir medis. Eve mengetahui bahwa sang kakak selalu melihat bangsawan yang memusuhinya, dan mereka tidak membiarkan dirinya untuk ikut dalam kompetisi sihir. Sebagai rasa terima kasih, Eve menolong sang kakak dengan sihir medis yang sudah dia pelajari dengan tekun dan terampil.

Meskipun terlahir cacat dan tidak bisa melihat, Eve bisa mendengar suara orang-orang dengan teliti. Dia menggunakan telinga untuk berjalan dan tongkat untuk meraba jalan. Eve yang sekarang tidak memakai tongkat karena tidak mau membuat kakak kandungnya menangis dan putus asa. Sekarang dia menyadari betapa berharganya hidup bersama sang kakak, apalagi sang kakak tidak bisa berjalan dan hanya bisa melihat.

“Kak, apakah kakak tidak bercerita pada kekasih kakak bahwa kakak terkadang suka sakit?”

Anne meneteskan air mata, sebagai penyihir dia sudah ceroboh dan salah bertindak untuk tidak menceritakan penyakitnya. Namun, saat Anne sedang istirahat, penyakitnya semakin parah. Aura penyakit kejang sudah normal, tetapi dalam pernapasannya sihir semakin naik. Dia cepat-cepat minum obat dan tidur.

“Biarlah aku yang menangani penyakit ini dengan tenang.”

Anne tersenyum. Sang adik sudah tertidur. Namun, dia tidak bisa lagi menahan sakit.

Eve, aku sudah tidak bisa lagi menahan penyakitku. Namun, kamu harus bertahan demi mencegah perbuatan bangsawan yang menentang kerajaan. Setelah Anne berkata dalam hati, dia tertidur dan Eve bangun.

“Kakak sudah tidur, ya. Baiklah, aku akan tidur.”

Eve tidak bisa tidur dengan nyenyak, karena kakaknya terus berbohong mengenai penyakit yang dideritanya. Sihir medis yang Eve keluarkan juga tidak bisa membuat kakaknya semakin membaik. Wanita muda itu meneteskan air mata ketika istirahat di tempat persegi yang bisa mentralkan sihir.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • ADIKKU YANG BERNAMA EVE, JADIKAN AKU SEBAGAI MATA KE DUAMU   Thunder Bird

    Island, yang tengah berjalan di hutan, mendengar suara Thunder Bird menggema di langit. Ia segera mengirim sinyal ke Alband dan beberapa temannya yang sebelumnya berpencar. Mereka memang sengaja berpisah untuk menghindari musuh yang mengintai. Hingga kini, belum jelas siapa yang memerintahkan mereka memata-matai Anne dan Eve.Island menatap kepala burung Thunder Bird itu dalam-dalam, matanya membulat dan wajahnya menegang.“Anne, Eve... semoga kalian selamat.”Dengan lembut, Island mengelus kepala sang burung dan memberinya makan. Setelah itu, ia memerintahkannya kembali ke puncak pegunungan.“Pergilah. Kau sudah membantuku.”Hewan mitologi itu mengeluarkan suara pelan, seolah menangis. Ia tahu Island dalam bahaya dan enggan berpisah. Namun Island telah menyiapkan mantra khusus—agar burung itu dapat menemukan dirinya, baik dalam keadaan aman maupun genting.Demi menjaga keseimbangan dunia sihir, para penyihir kini berpencar, mencari sang pengkhianat. Langit jagat raya sedang kelabu, d

  • ADIKKU YANG BERNAMA EVE, JADIKAN AKU SEBAGAI MATA KE DUAMU   MERAH ?

    Anne yang sedang sakit tidak ingin acara bunga mawar berakhir dengan kekacauan. Meskipun ada tumor atau kista di perutnya, dia tetap cekatan. Anne sudah mencoba injeksi agar tidak tumbang."Anne, mawarnya tumbuh berwarna merah!""Merah? Syukurlah."Anne yang bertanya dan mengucap syukur itu sendiri tidak percaya bahwa dia telah memilih bibit berwarna merah. Bibinya—atau Tante Island—menunjukkannya. Kemudian, dia mengeluarkan mawar yang telah dipetik.Penyakit Anne memiliki masa inkubasi yang sangat lama, jadi dia tidak boleh kelelahan. Namun, Anne ingin acara bunga mawar berjalan lancar. Dia juga tahu ada bangsawan yang cemburu padanya. Maka, dia berusaha tetap tenang meskipun sedang sakit."Anne, apakah kamu tidak kesakitan? Kamu harus duduk di kursi roda."Tantenya lalu membuat kursi roda itu muncul, kemudian membantunya duduk perlahan. Beberapa bangsawan yang melihat perut Anne yang tampak besar mulai berbisik, menyebarkan gosip bahwa Anne dan Alband memiliki anak sebelum menikah.

  • ADIKKU YANG BERNAMA EVE, JADIKAN AKU SEBAGAI MATA KE DUAMU   BUNGA MAWAR

    Anne merasa iba pada rakyat, dia setiap hari membantu petani bunga mawar. Apa lagi bunga mawar adalah simbol keluarga ibu kandungnya. Anne tidak bisa frustrasi, karena ada beberapa orang yang membutuhkannya. Dia sudah membagikan kurma pada masyarakat, supaya tidak ada yang kelaparan.“Kakak, sebaiknya istirahat. Besok kakak akan operasi, kalau sampai sakit bisa tertunda.”Eve melihat Anne yang memetik bunga mawar, seakan merasa bersalah. Dia juga mempunyai kelemahan dan tidak bisa membuat sang kakak bahagia. Festival bunga mawar, di kerajaan diadakan saat bunga mawar mekar. Festival yang diadakan oleh mendiang ratu, saat itu di kerajaan nan jauh di seberang. Ratu mengadakan festival mawar, karena di daerah ratu setiap hari bunga mawar mekar. Anne memiliki cinta yang dalam pada ibunda dan kekasihnya. Namun dia terlahir lemah, tidak bisa menyelamatkan ratu dari mara bahaya.“Eve, kalau kakak tidak pulang nanti malam. Kamu harus mengirim surat ini.”Anne memikirkan bangsawan dan para ra

  • ADIKKU YANG BERNAMA EVE, JADIKAN AKU SEBAGAI MATA KE DUAMU   Penyihir Putih ?

    Jerami-jerami sudah di siapkan oleh para pekerja di sekitar desa. Anne yang di vila memulai hidup hemat, karena ada festival di dekat desa sebagai festival penyihir. Eve sedang di taman, dia memasukkan embun-embun yang di daun untuk mengolah menjadi minuman yang paling segar. “Eve, kakak besok akan bertemu penyihir.”“Penyihir dari mana kak? Kita kan penyihir juga.”Anne kemudian berjalan ke arah Eve, dia memakai kursi roda karena kakinya sudah tidak kuat. “Bukankah tante Geni sudah bilang kepadamu, tentang festival bunga mawar dan anggrek di desa.”Eve kemudian memikirkan tentang perkataan tante Geni, meskipun dia tidak bisa melihat tetapi ingatan dia selalu tajam dalam bidang sastra dan sihir. Dia juga pandai mengobati dan termasuk juara. Sekarang dia tinggal di vila demi melindungi ayah dan kerajaan. Meskipun Isla adalah dari bangsawan Geni. Dia sangat memperhatikan Eve dan Anne.“Eve dan Anne, sarapan sudah tante siapkan. Kalian berdua cepat mandi, akan ada penjahit pakaian yang

  • ADIKKU YANG BERNAMA EVE, JADIKAN AKU SEBAGAI MATA KE DUAMU   Bangsawan Zenith Mengecat Kuku

    “Kakakku akan menolongmu, Aku sudah mendapat persembunyian yang aman.”Anne dan Eve melihat seorang penyihir kera yang datang, sudah dua hari tidak ada batang hidung. Dia membuat Anne dan Eve tampak cemas. Karena berbahaya, jadi mereka harus waspada jika ada beberapa penyihir jahat yang akan melukai penyihir kera.“Kamu bawa siapa? Apakah suruhan kakakmu atau kamu yang bawa?” tanya Anne. Dia lagi-lagi melirik dan mengecek beberapa hiasan di pakaian bangsawan Zenith.“Nona, kamu jangan seperti ini. Saya ke sini atas perintah ayah Anda. Saya adalah bangsawan Zenith.”Anne berpikir dengan memegang kepala, dia lupa keran penyakit kutukan yang membuat seluruh ingatan hilang bagai ditelan bumi dan disedot magnet.“Bangsawan Zenith, lama tidak berjumpa. Aku adalah Eve, si rambut panjang yang disanggul.”Eve tertawa, melihat kenalan lama masih sibuk mengeluarkan cat kuku dan membuat indah di hiasan kuku."Maaf, ini kebiasaan lama saya, karena saya adalah seorang wanita. Saya datang ke sini un

  • ADIKKU YANG BERNAMA EVE, JADIKAN AKU SEBAGAI MATA KE DUAMU   Eve Memberi Simbol

    Awan yang gelap membuat Anne dan Eve tidak bisa mengistirahatkan badannya. Mereka berdua melihat langit yang bersinar, lalu Eve kemudian berjalan dan menemui seorang penyihir kera. Meski dia sudah pulih dan bisa bergerak bebas. Dia selalu berjalan dengan pelan.“Ini, aku memiliki beberapa bukti. Kakak jangan cemas. Kak Anne akan selamat,” ucap Eve. Dia kemudian memberi isyarat, sambil menggerakkan jari supaya Alband dan putra mahkota tidak melihat.Eve memberi simbol supaya bisa pergi ke luar. Beberapa dayang sudah dilantik oleh Anne dan Eve, mereka berdua sengaja menyuruh penyihir kera untuk datang mencari perlindungan supaya bisa ke luar dari Villa.Alband dan Putra Mahkota menyuruh Anne dan Eve untuk melakukan purifikasi setelah racun dan sihir kutukan sudah berhasil dikendalikan.Familia Alband mengirim beberapa buku ke vila, namun itu tidak akan membuat Anne untuk menetap di vila. Makanya Anne menyuruh Eve untuk berbicara menggunakan simbol, dia juga memberi label kerajaan.Seket

  • ADIKKU YANG BERNAMA EVE, JADIKAN AKU SEBAGAI MATA KE DUAMU   Kera Berubah Penyihir

    Famili penyihir hutan, perempuan itu kemudian berjalan sambil memakai pakaian berwarna hijau.“Kamu terlihat keren sekali,” ucap Anne. Mata Anne melihat dari atas sampai bawah penampilan kerabatnya. Penyihir hutan yang menampakkan wujudnya, memasukkan tangan ke saku dan mengeluarkan buah yang berwarna merah. “Ini cery, dimakan saja. Aku sudah menyiapkan untukmu.”“Pantas saja, kamu buru-buru ke sini dan berubah wujud jadi kera supaya tidak ketahuan penjahat.”Wanita yang suka berubah menjadi kera atau manusia, sudah mengetahui tentang kejadian alam. Dia memberi tahu Anne dan kemudian mendekatkan bibirnya ke telinga Anne.“Aku bisa meramalkan, jika kiamat di hutan segera datang.”“Maksudmu apa? Kenapa berbicara begitu?”Kemudian wanita itu kemudian memperlihatkan teknik sihir, dia yang sudah meneliti kerusakan kemudian menunjukkan hutan sekarang. Tanaman yang hijau di hutan sihir menjadi layu dan tercemar aura jahat sihir hitam yang membuat semua binatang di hutan sihir tampak sepert

  • ADIKKU YANG BERNAMA EVE, JADIKAN AKU SEBAGAI MATA KE DUAMU   Kera Datang?

    Di hutan, seekor kera mulai mencari bau kerabatnya. Dia kemudian memanggil beberapa kerumunan kera, seekor kera itu kemudian berbicara pada kera betina. Dia mulai bertanya, namun tidak menemukan sebuah jawaban.Sementara, di vila, Anne dan Eve kejang-kejang. Anne mengalami badan yang panas dan Eve mengalami sekujur tubuhnya membeku. Anne dan Eve belum bisa makan, padahal dia seharusnya mengisi lambung supaya tenaga tidak habis untuk membuat jantung memompa dengan normal.Seekor kera itu yang berubah menjadi manusia, tiba-tiba saja mencium aroma kerabat yang semakin dekat.“Aku harus segera sampai, kerabat yang aku rindukan dalam masalah.”Kera itu membawa minuman kuas, dia sudah membuat dengan sangat hati-hati untuk perjalanan yang jauh.Kera itu mencari beberapa pohon, supaya dia tidak berputar sepuluh kali mengelilingi hutan. Karena dia pernah berputar sepuluh kali, ketika diminta Anne dan Eve saat berusia lima belas tahun.Untung saja dia membawa lampion sihir, supaya tidak tersesa

  • ADIKKU YANG BERNAMA EVE, JADIKAN AKU SEBAGAI MATA KE DUAMU   Anne Dan Eve Bersembunyi?

    Tiga hari, setelah Anne dan Eve mengalami kejang-kejang dan panas yang tidak turun. Akhirnya mereka sadar. Mereka berdua bersembunyi di vila yang dibangun oleh orang tua mereka. “Kak, jantungku mau copot. Aku tidak tahan lagi, aku tidak mau mati.” Anne melihat adik kandungnya terbaring lemah, dia mencoba namun tiba-tiba muntah darah. Untung saja Alband dan Putra Mahkota berhasil datang membawa tabib kepercayaan. Anne dan Eve kondisinya belum stabil, mereka berdua tiap hari meminum obat dan berendam di air yang sudah diracik. “Alband, bagaimana dengan ayahku? Apakah dia tidak terluka?” “Anne, ayahmu sudah aman. Putra Mahkota sudah membawa kesatria. Ayahmu menyuruh kami berdua untuk membawa kamu dan Eve ke vila yang sudah lama tidak dihuni.” Putra Mahkota kemudian menjentikkan jari, lalu lampu-lampu kemudian menyala. Tabib istana berusaha mengobati Anne dan Eve, namun wajah tabib tampak kusut dan membuat ke dua lelaki itu menjadi penasaran. Sudah dua jam belum ada perkembangan, i

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status