LOGIN
Benua Olympia di planet Astarhea terbagi menjadi empat kekuatan besar, terperangkap dalam Perang Dingin yang mematikan. Letak geografis mereka bukan hanya kebetulan, melainkan cerminan dari kekuatan, ideologi, dan simbolisme mereka.
Di inti benua, menguasai daratan luas dan wilayah Utara yang terisolasi, adalah Republik Serigala Putih. Sebagai kekuatan mainland yang masif, Republik ini adalah negara tersembunyi yang obsesif pada teknologi siber dan fiksi ilmiah, dengan pertahanan yang nyaris tak tertembus. Di semenanjung yang strategis, berhadapan langsung dengan Republik, berdiri Federasi Militer Naga Biru, kekuatan industri dan militer brutal yang berpegang pada supremasi darat, terkenal dengan pasukan Soldierid mereka. Di luar pesisir timur, terpisah oleh perairan dan dikelilingi oleh perisai teknologisnya, menjulang Kekaisaran Phoenix Emas. Sebagai negara pulau yang sangat urban, Kekaisaran ini menjadi pusat diplomasi, kemewahan global, dan ilmu pengetahuan dengan arsitektur megacity yang canggih, seperti Kota Partikel Langit. Dan di ujung selatan, membentang di atas gugusan kepulauan tropis yang lebat yang terhubung ke daratan utama, adalah Kerajaan Harimau Merah. Kerajaan ini memegang monopoli atas energi Aetherith murni dan tradisi kuno yang bersatu dengan alam. Jauh di bawah lapisan es abadi Pegunungan Serigala, di dalam jantung wilayah teritorial Republik Serigala Putih, terletak Bunker Snow Fang. Tempat itu bukan sekadar benteng pertahanan; ia adalah katedral bagi obsesi Republik terhadap teknologi yang melanggar batas realitas, sebuah ambisi yang telah lama membara. Suhu di ruang kontrol utama terasa dingin, dipeluk oleh hembusan udara yang difiltrasi, tetapi ketegangan antara dua sosok di dalamnya jauh lebih membekukan. Presiden Wei Shen berdiri menghadap layar holografik yang memproyeksikan diagram kompleks. Garis-garis energi plasma dan skema sirkuit kuantum berkedip-kedip di hadapannya. Di sampingnya, Dr. Jian Li, kepala ilmuwan yang tatapannya selalu diselimuti cahaya pendar hijau dari monitor, senyum tipisnya tersirat kegilaan seorang jenius. "Laporanmu, Jian Li. Apakah Proyek Nexus Drive siap untuk dihidupkan kembali?" tanya Wei Shen, suaranya halus namun memancarkan otoritas mutlak, mengisyaratkan bahwa kegagalan bukanlah pilihan. Jian Li menggeser tablet datanya, menampilkan analisis resonansi yang rumit. "Proyek ini tidak hanya siap, Tuan Presiden. Ia sudah berevolusi, melampaui mimpi terliar siapa pun. Ketika Kerajaan dan Kekaisaran masih bermain-main dengan energi Aetherith purba, terlena dalam ritual kuno; Federasi sibuk merakit boneka Soldierid mereka, tenggelam dalam strategi militer usang; dan Kekaisaran, meskipun memajukan ilmu pengetahuan mereka, masih terikat pada batas-batas konvensional; kita telah melompati seribu tahun evolusi. Republik akan memimpin Astarhea ke era baru." Proyek Nexus Drive dulunya hanyalah sebuah kegagalan yang memilukan—sebuah upaya sederhana untuk menciptakan portal teleportasi jarak pendek. Itu adalah proyek ambisius ayahanda Wei Shen sendiri, sebuah visi pribadi yang terhenti di tengah jalan. "Proyek ini sangat rahasia, hanya diketahui oleh lingkaran terbatas orang kepercayaan ayah anda. Dan sekarang, hanya kita berdua dan tim inti Anda yang mengerti potensi sebenarnya. Setelah kegagalan yang merenggut nyawa beberapa ilmuwan dan meninggalkan jejak anomali spasial dua puluh tiga tahun lalu, proyek itu secara resmi dinyatakan "ditinggalkan" dan dicap sebagai "Terlarang Tingkat Alpha" oleh komite keamanan yang tidak memahami sepenuhnya cakupannya. Sebuah aib yang terus menghantui warisan keluarga Shen." "Proyek ini ditutup secara rahasia karena risikonya yang tidak terukur," desak Wei Shen, mengingat bayangan masa lalu yang menyelimuti nama ayahnya, bayangan yang kini mendorong ambisinya. "Mereka yang mengetahui tentang kegagalannya tentu saja takut kita hanya akan menciptakan portal teleportasi yang tidak stabil, tetapi Anda berani melampaui itu. Apa yang membuat Anda yakin Anda bisa mengendalikan energi Spasial-Temporal sekarang? Anda berbicara tentang membelah realitas." "Ketakutan adalah bahan bakar bagi ilmu pengetahuan yang mandek, Tuan Presiden," balas Jian Li, memancarkan skema chrono-generator yang tampak berdenyut di udara. "Kami tidak lagi mengejar teleportasi lokasi yang primitif. Kami kini menciptakan Perobek Dimensi. Sebuah gerbang yang tak hanya memintas ruang, tetapi juga waktu. Bayangkan, Tuan Presiden: akses tak terbatas ke sumber daya, informasi, atau bahkan strategi musuh dari garis waktu lain. Kita akan mencapai tujuan apa pun yang kita inginkan sebelum musuh kita menyadarinya. Kita akan menjadi penguasa Benua Olympia, bahkan seluruh Astarhea, hanya dengan satu tombol." Mata Wei Shen berkilat, mencerminkan ambisi tak terbatas, tidak hanya demi Republik, tetapi juga demi memenuhi warisan ayahnya dan membersihkan nama keluarga. "Kita harus mendominasi Perang Dingin ini, Jian Li. Biarkan Kerajaan sibuk dengan janji kuno mereka, biarkan Federasi tenggelam dalam arogansi teknologi usang mereka. Bahkan Kekaisaran dengan ilmu pengetahuan mereka yang terkendali, tidak akan bisa menghentikan kita. Republik akan mendefinisikan masa depan Astarhea." "Tentu saja," kata Jian Li, mengangguk, senyum tipisnya melebar menjadi seringai penuh keyakinan. "Namun, untuk memulihkan Nexus Drive sepenuhnya, kami membutuhkan komponen krusial: Modul Kompensator Inti. Perangkat itu disita oleh intelijen Federasi tahun lalu saat operasi stealth kita di wilayah perbatasan mereka. Tanpa itu, setiap aktivasi akan menjadi pertarungan melawan batas-batas realitas yang tidak dapat diprediksi. Stabilitasnya tidak terjamin." Kening Wei Shen berkerut dalam. "Jadi, kita akan memprovokasi musuh untuk mengambil kembali apa yang secara ilegal kita ciptakan. Cerdas. Rencananya harus disiapkan dengan hati-hati. Federasi tidak boleh curiga kita menginginkan Modul Kompensator itu sendiri. Mereka harus percaya kita menginginkan sesuatu yang lain—sesuatu yang cukup memicu mereka, tetapi tidak terlalu mencurigakan." Di luar Bunker Snow Fang, salju tebal terus turun, tanpa henti, menyembunyikan rencana berbahaya Republik yang akan mengakhiri Perang Dingin dan secara tidak sengaja membuka gerbang kehancuran ke Astarhea. Untuk saat ini, Benua Olympia hanya merasakan ketenangan yang tercekik oleh ambisi, sebuah ketenangan yang akan segera terkoyak.Fajar menyingsing dengan lambat di ufuk timur, mengusir dinginnya malam gurun dengan kehangatan lembut. Cahaya keemasan pertama menyelinap masuk melalui dinding transparan tenda-tenda auto-deploy yang ringkas, membangunkan tim Jae-won dari tidur lelap mereka. Mereka berkemah di garis batas Hutan Jaya, yang menjadi batas alami antara Gurun Tandus dan Kerajaan Harimau Merah. Aroma tanah basah dan dedaunan hutan yang masih menyusup masuk, memberikan kontras yang menyegarkan dari bau mesiu dan pasir yang telah mereka hirup berhari-hari. Ji-hoon adalah yang pertama bangkit, menguap lebar, lalu dengan cepat menekan tombol di kapsul tendanya, dan tenda itu pun mengempis, menyisakan tas ringkas di tanah. "Selamat pagi, para buronan," sapanya dengan nada ceria yang mengejutkan, meskipun semalam ia adalah yang paling lelah, "Waktunya melanjutkan perjalanan. Aku sudah perbaiki mesin sebisanya. Sekarang mobil itu seharusnya bisa menempuh beberapa ratus kilometer lagi sebelum benar-benar mogo
Cahaya terakhir matahari telah memudar di balik punggung gurun yang kejam, digantikan oleh selimut malam yang dingin. Tim Jae-won akhirnya tiba di ambang batas Hutan Jaya, sebuah oase hijau yang menjanjikan perlindungan dari mata-mata Federasi dan bayang-bayang masa lalu mereka. Namun, memasuki hutan di malam hari bukanlah pilihan bijak, terutama dengan kendaraan pengangkut yang rusak dan Min-seo yang Soldierid-nya masih pincang. Mereka memutuskan untuk berkemah di tepi gurun, tepat di garis demarkasi antara kekosongan pasir dan rimbunnya pohon-pohon kuno.Ji-hoon dengan cekatan menekan panel di samping kendaraan yang berasap, mengeluarkan sebuah kompartemen penyimpanan otomatis. Di dalamnya, tersusun rapi berbagai peralatan kemah futuristik."Setidaknya, kita tidak perlu mengkhawatirkan tempat tidur yang nyaman," ujarnya, seringai kecil muncul di bibirnya.Dari kompartemen itu, ia mengeluarkan empat buah kapsul tenda auto-deploy yang seukuran telapak tangan. Hanya dengan satu sentu
Matahari Astarhea yang meredup menggantung rendah di cakrawala gurun, mewarnai hamparan batu dan pasir dengan gradasi oranye dan merah darah yang muram. Di bawah langit yang begitu luas dan tak acuh, tim kecil pimpinan Jae-won bergerak maju. Mereka adalah sisa-sisa kesetiaan yang tak tergoyahkan: Jae-won sendiri, sang Panglima yang kini dicap pengkhianat; Kapten Ji-hoon, pengemudi andal dengan kesetiaan membaja; Mayor Hyun-woo, hantu infiltrasi yang bergerak di antara bayang-bayang; dan Kapten Min-seo, pilot Soldierid yang berani. Kendaraan pengangkut lapis baja mereka, yang tua namun telah dimodifikasi dengan susah payah, mendaki jalur kuno yang jarang dilalui—sebuah urat nadi perdagangan dari era lampau, kini sarang bagi bahaya dan ketidakpastian. Setiap derit roda, setiap embusan angin gurun yang dingin, membawa serta ketegangan yang lebih pekat daripada debu yang terangkat. Kesadaran pahit meresap ke dalam tulang mereka: mereka adalah buruan paling dicari di seluruh Olympia, seo
Pintu bunker baja di bawah Markas Satuan Tugas Titan berderit membuka, mengeluarkan hawa dingin ke udara malam. Ini bukan pintu depan menuju koridor markas yang kini dikuasai Faksi Naga Hijau, melainkan jalur evakuasi rahasia yang mengarah langsung ke pegunungan terjal di luar wilayah inti Federasi.Di hadapan Panglima Jae-won, kini seorang buronan, terbentanglah kehancuran yang tak terduga—bukan oleh musuh luar, melainkan oleh bangsanya sendiri.Kapten Ji-hoon, dengan wajah ditutupi hood dan mata yang hanya memancarkan cahaya laser dari senter kecil, memimpin jalan. Mereka mengendarai kendaraan pengangkut lapis baja yang tua dan dimodifikasi, satu-satunya yang berhasil mereka pertahankan dari gudang rahasia. Target mereka: Hutan Jaya, Kerajaan Harimau Merah, aliansi terakhir.Perjalanan di jalur pegunungan terjal itu sunyi dan penuh ketegangan. Mereka berhasil melewati pos-pos terdepan Federasi yang kini telah mengibarkan bendera Faksi Naga Hijau, menyelinap di bawah radar yang sibu
Tuduhan agresi Republik menyebar seperti api di seluruh Dewan Keamanan Astarhea. Dalam waktu kurang dari dua puluh empat jam setelah insiden Pos Frostfire, Federasi Militer Naga Biru secara politik terasingkan, dipandang sebagai agresor oleh kekuatan global. Tanpa bukti nyata yang dapat membantah rekaman feed palsu Republik, Panglima Jae-won terpojok.Perintah dari Dewan Nasional Federasi, yang ditekan oleh kekuatan global, adalah untuk menahan diri dari pembalasan militer. Namun, itu adalah perintah yang terasa seperti belati yang mengiris hati seorang prajurit.Jae-won, di Markas Satuan Tugas Titan, menahan amarah yang membara di dalam dirinya, sebuah bara yang siap meledak namun terkendali oleh akal sehat yang tajam. Dia tahu betul bahwa menyerang balik Republik hanya akan memainkan skenario yang telah dibuat Wei Shen, sebuah drama yang dirancang untuk membenarkan narasi mereka. Dia harus menahan diri, setidaknya sampai dia bisa mendapatkan kembali Modul Kompensator Inti yang dicu
Di dalam Bunker Snow Fang, suasana kontras dengan salju yang ganas di atasnya. Presiden Wei Shen menatap jam hitung mundur di layar utama.Dr. Jian Li berdiri di sampingnya, pandangannya terarah pada feed video dari Pos Terdepan Frostfire milik mereka sendiri—pos perbatasan yang sebentar lagi akan dihancurkan oleh unit Republik yang menyamar."Operasi ini mengandung risiko politik tertinggi, Jian Li," ujar Wei Shen, suaranya tegang. "Jika Panglima Jae-won menyadari bahwa lencana Naga Biru pada drone penyerang itu palsu, apalagi jika ia mengetahui detail Proyek Nexus Drive, kita tidak hanya akan memulai perang terbuka, kita akan kehilangan semua legitimasi di Astarhea."Jian Li tersenyum dingin. "Jae-won hanyalah Panglima, Tuan Presiden, bukan politisi ulung. Dia akan melihat api di garis perbatasannya, bukan asap di balik layar. Unit kamuflase kita telah memuat signature drone Federasi yang direkayasa sempurna. Mereka akan percaya bahwa Federasi-lah yang melancarkan agresi. Dan seme