Share

[S2] 50. WEEKEND

Darell membuka matanya perlahan, ketika dia mendengar bunyi alarm pada jam yang diletakkan di atas nakas. Tangan kirinya mencoba meraih jam tersebut dan langsung mematikannya.

Laki-laki itu menggeliat, tapi tangan kanannya terasa berat. Saat dia menoleh ke sana, ternyata Elaine masih tertidur dengan wajah polosnya. Gadis itu tidur di atas tangan Darell. Ah, iya Darell ingat, semalam dia terus memeluknya.

Mengingat kejadian semalam, Darell tersenyum senang. Bagaimana tidak? Dia merasa kehidupannya kembali. Harus diketahui, selama hampir dua tahun dia tinggal di Indonesia, dia melakukan puasa.

Iya, puasa. Maksudnya selama ini Darell puasa dari kesenangannya bersama para wanita. Dia tak ingin menyentuh wanita lain, selain Elaine. Ya, jujur saja dia sedikit tersiksa. Apalagi untuk mendapatkan Elaine, dia harus bersabar. Elaine itu berbeda dengan para perempuan lainnya. Yang biasanya para perempuan itu akan mengantre dengan sendirinya.

“Love you, Len,&rd

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status