Share

BAB 18

Kini kamu semua sudah berada di dalam mobil dan akan bersiap melanjutkan perjalana ke Padang. Mungkin akan sampai pada malam hari. Ku lihat wajah Mas Bara yang terlihat biasa saja. Sungguh aku ingin sekali marah kepadanya. Namun aku berusaha menahan amarahku karena ada mama.

“Gimana udah siap semuanya? Udah nggak ada yang ketinggalan 'kan?” tanya Bara.

“Udah nggak ada kok, Mas Bara. Semuanya sudah saya rapikan,” Jawab Mirna dengan sopan.

Kini mobil melaju dengan kecepatan sedang. Jalan yang aku lalui masih terlihat sama. Jalan tol yang panjang di depan sana masih bersih. Sementara di samping terlihat hijau rumput dan aku juga bisa melihat rumah-rumah warga yang terlihat kecil.

“Bar, tadi mama ngompol loh, di kamar,” kata mama lalu tertawa kecil.

“Lah, terus gimana, ma? Kok bisa sih, pasti pemilik sewa kamar itu marah ya?” tanya Bara dengan cepat.

“Nggak kok, Mas Bara. Pemilik sewa kamar itu paham dan baik hati. Mirna langsung aja cuci sepertinya dan untung saja ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status