Share

BAB 44

BAB 44

“Mama kenapa bisa begini, Bel?” Tanya Mas Bara dengan cemas.

“Iya Mas, nggak tahu katanya dadanya sesak,” ucapku dengan cemas. Melihat mama yang kini hanya terdiam tidak bisa berbicara panjang lebar.

“Ya udah, bara akan telfon dokter untuk ke sini ya,” ucap Mas bara dengan cepat.

Sungguh aku takut banget kalau mama kenapa-kenapa. Aku terus memijat lengan mama dengan lembut sambil menunggu kedatangan dokter.

Kini sang dokter datang dan ternyata mama di suruh di rawat di rumah sakit.

“Memangnya nggak bisa disini aja ya dok?” tanyaku kepada dokter.

“Nggak bisa Bu, maaf sekali karena kondisinya benar benar tidak baik,” jawab dokter itu.

Akhirnya aku dan Mas Bara sepakat membawa mama ke dokter. Mungkin aku harus sabar lagi. Seperti biasanya aku menemani mama di rumah sakit.

Sungguh aku sangat sedih sekali. Malam ini mama terus menerus minta ini dan itu. Aku merasa tidak di berikan waktu untuk istirahat.

“Ma, udah ya ma. Aku mau istirahat dulu ya, ma,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status