Share

Bab Dua Belas

Atas reaksi Mas Arya itu, Wisnu terlihat terkejut dan tak menyangka akan sambutan suamiku itu tetapi dengan cepat ia berusaha mengusir rasa heran yang tercetak jelas di wajahnya tadi.

"Oke, Ana, aku pulang dulu ya. Jangan sungkan-sungkan mampir ke rumah atau ke tempat praktek ya, kalau ada keperluan. Salam buat Arya, aku pulang dulu," ujarnya dengan nada tenang dan dewasa.

Aku memaksa senyum untuk mengusir rasa tak enak akibat sambutan Mas Arya yang di luar dugaan itu lalu menganggukkan kepala.

"Makasih banyak ya Wisnu untuk undangan dan untuk bantuannya nganterin sampe ke rumah. Maaf, kalau Mas Arya begitu, mungkin dia kecapekan. Insyaallah nanti kalau ada apa-apa, bolehlah aku mampir ke rumah sakit. Sekali lagi makasih ya bantuannya," ujarku dengan nada tak enak.

Mendengar ucapanku, Wisnu hanya tersenyum.

"Gak papa, An. Ya udah, aku pulang dulu ya. Assalamualaikum."

"Waalaikum salam."

Kuikut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yung
begitu lah laki laki seperti tak punya dosa saja,main selingkuh bahkan hingga pologami enak aja dia,,bangkit kau ana balas dia
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status