Share

Bab Enam Belas

"Kamu tetap di sini dan bantu ekonomi keluarga kita seperti biasanya. Jangan pergi. Apa kamu gak kasian sama Via kalau kita hidup terpisah-pisah? Toh, hidup sendiri pun kamu tetap butuh makan, Via juga butuh makan! Apa kamu juga gak kasian sama ibu, dia janda tua, merawat Mira yang masih kuliah pula, apa gak kasian kalau kekurangan biaya hidup dan Vira harus putus kuliah karena gak bisa bayar SPP? Tolong mas dan ibu, Ana. Jangan egois ...," tutur Mas Arya sambil menunjukkan ekspresi wajah sedih, tetapi mendengar ucapannya yang begitu terdengar ringan tanpa beban, emosiku makin bangkit saja rasanya, aku makin tak mengerti dengan jalan pikirannya. Dia yang laki-laki, dia yang jadi anak, masa aku terus yang harus memikirkan hidup orang tua dan adiknya? Gak salah?

"Kamu 'kan laki-laki, Mas. Ibu dan Mira itu ibu sama adik kandungmu, masa aku yang harus terus-menerus memikirkan kebutuhan mereka?

Selama tiga tahun ini aku selalu menutu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Marianah
makan tu gajimu dn makn pula tu selingkuhan mu emng enk nafkahin istri gk becus sok2 an selingkuh
goodnovel comment avatar
Yung
hahayyo rasain tuh arya hukuman berhianat sama istri tua makan tu batu nya haha sukurinnn,,,ayok an ikut aku kabur yuk hahaha,
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
rasain arya besaran pasak dari pada tiang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status