“ Bagaimana pak kuncoro dengan yang sudah kita bicarakan di telepon “ ujar Toro sebagai perantara Dimas dan pak Kuncoro.
“ Akan aku transfer setelah wanita itu berada di tangan ku “ gumam Kuncoro .
“ Tenang pak Kuncoro , Hana tidak akan mengecewakan bapak , dia akan melayani bapak dengan maksimal “ timpal Dimas .
“ Lalu kapan kamu akan bawa dia kesini “ ujar Kuncoro .
“ Dua atau tiga hari lagi aku bawa Hana ke t
Hari ini pak Kuncoro menghubungi Toro untuk menagih janji Toro yang akan membawa Hana kehadapannya hari ini ." Dim ' bagaimana Hana ? apa sudah siap untuk kita bawa sekarang !" seru Toro ." Tentu saja biar aku lihat dia di kamarnya . Kamu siapkan mobil , kita akan segera menemui si Kuncoro itu " ujar Dimas sembari berjalan ke atas untuk melihat Hana .Sebelum Dimas naik ke atas tangga . Dimas masuk ke kamar Siska . Melihat Siska terdiam tak berdaya , Dimas mendekat ke hadapan Siska ." Owh istriku Siska ' malang sekali nasibmu ini 
" Hana kemari lah " panggil Kuncoro yang tengah duduk di sofa ." Ya mas sebentar " sahut Hana yang berlama - lama di kamar mandi .Hana membersihkan tubuhnya berulang kali karena merasa tubuhnya selalu kotor . Sesekali iya ingin muntah bila mengingat pesetubuhannya dengan Kuncoro . Tak lama Hana pun keluar dari kamar mandi dengan mengenakan handuk .Terlihat Kuncoro sedang meminum beberapa pil dengan sekali tegukan . Ternyata itu adalah pil untuk perangsang dan penguat tubuhnya , sehingga iya tidak merasakan kelelahan saat berhubun
Pertemuannya dengan Han lee membuat Hana bertanya - tanya di dalam hatinya . Han lee terlihat tampan , ramah dan sopan . Melihatnya tak seperti melihat laki - laki brengsek yang biasa Hana temui . Setelah Dimas dan Toro meninggalkan Hana bersama Han lee , Hana nampak seperti wanita yang kaku , karena tidak biasanya iya diperlakukan lembut seperti ini ." Jadi namamu Hana ? aku akan mengantarmu ke kamarmu " ajak Han lee yang akan membawakan tas Hana ." Biar aku bawa sendiri saja tuan !" ujar Hana yang canggung ." Jangan Hana , kamu pasti lelah . Aku akan membawakan tas ke
Hana terbangun dari tidurnya . Meraba - raba disebelahnya ternyata Han leee tidak di sebelahnya . Hana pun bergegas mandi dan mempercantik wajah dan penampilannya . Hana menuju dapur tempat Han lee biasa memasak dan membuat minuman sendiri . Akan tetapi Han lee tak berada di dapur . Melihat rumah yang sepertinya masih tetutup rapat dengan gorden yang masih tertutup rapat , Hana menduga Han lee mungkin masih tidur di kamarnya . Hana lalu memberanikan diri itu melihat Han lee . Perlahan Hana membuka kamar Han lee , melihat Han lee yang seper
Rangga mengalami mimpi buruk , iya melihat Hana di lilit seekor ular besar dan dikelilingi buaya - buaya yang akan memakannya . Karena merasa cemas dan gelisah , Rangga tiba - tiba teringat Hana dan mulai merasa bersalah karena akhir - akhir ini sibuk dengan pekerjaannya , sehingga melupakan Hana ." Hana dimana kamu , apa kamu baik - baik saja sekarang " gumam Rangga bicara sendiri.Karena mimpi yang iya alami , Rangga pun sulit untuk memejamkan matanya , karena hatinya gundah , kepalanya di penuhi kekhawatiran terhadap Hana .Rangga memutuskan untuk duduk di sofa sembari menonton tv , secara&nbs
Cuaca terlihat sangat gelap padahal hari masih siang , langit pun mulai bergerumuh dan angin berhembus kencang . Han Lee sibuk menutup semua jendela dan pintu yang ada di Villa . Penghangat tubuh pun sudah Han Lee persiapkan . Hana masih menyibukkan dirinya di dapur ." Apa yang kamu lakukan " tanya Han Lee melihat Hana di dapur ." Aku membuat minuman penghangat tubuh dari jahe dan daun pandan , kamu pasti akan menyukainya " jawab HanaHan Lee hanya tersenyum dan meneruskan mengunci pintu dan jendela rapat - rapat agar&
" Hana apa kamu sudah bersiap , aku akan menunggumu di mobil !" seru Han Lee di depan pintu kamar Hana ." Sebentar lagi , baiklah aku akan segera menyusul ke mobil " sahut Hana yang sedang merias diri .Usai merias diri Hana langsung menyusul Han Lee ke mobil yang sudah terparkir di depan villa ." Lee aku sudah siap , mari kita pergi " ujar Hana semangat ." Baiklah , mari kita belanja makanan dan pakaian untukmu Hana ! kamu kan hanya membawa beberapa baju " sahut Han Lee sembari
" Hana ... apa kamu sudah tidur " panggil Lee sembari mengetuk pintu kamar Hana .Mendengar Han Lee memanggil , Hana lalu pura - pura untuk tidur . Han Lee pun terpaksa membuka pintu kamar Hana yang tidak terkunci karena Hana tak menyahut ." Hana kamu sudah tidur " ujar Han Lee lirih dan mendekat di hadapan Hana .Han Lee lalu duduk di ranjang sebelah Hana . Han Lee mencoba membelai rambut Hana. Karena tak bisa marah melihat sikap Han Lee . Hana pun membuka matanya perlahan ." Kenapa Lee , apa