Share

Bab 48

Bab 48

Alhamdulillah, sudah beberapa puluh rumah sudah deal. Lumayan upahnya bisa untuk menyambung hidup.

Kring kring kring

Terlihat nomor tak di kenal di layar ponselku.

"Hallo, selamat sore, ini Rini marketing PT Indah Propertindo, dengan siapa yah? Ada yang bisa saya bantu?" jawabku.

"Nte! Ini Andika, Nte," Suara anak kecil laki-laki terdengar diseberang telfon.

"Oh, Andika, apa kabar Andika, ini nomer kamu yah, kok gak pakai nomer Papa kamu?" ucapku sambil tersenyum.

"Iya Nte, ini nomer Andika, simpan ya, Nte."

"Kabar baik Nte, ini Nte, Besok Andika mau pindahan ke rumah Baru, Nte ke sini yah?" ucap Andika.

"Oh, sudah mau pindahan, ya, Insya Allah, emang barang-barangnya sudah di pindah ke rumah baru semua?" tanyaku.

"Sudah Nte tadi siang, rumah sudah kosong. Ini Andika tinggal di hotel Nte sama Papa, mau bicara sama Papa gak Nte?" ucap Andika.

"Gak usah, Papa kamu kan sibuk, besok kalau Tante jadi ke sana kan ketemu," ujarku.

"Gak sibuk kok Dek, Rini. he he he. Kami mau adakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status