Share

Bab 44 Kabar Mengejutkan

Ibu dan Bapak akhirnya sampai di Jakarta, Rony tampak cukup kelelahan karena tak ada yang gantiin menyetir. Sementara kegiatan ngecraft memang kustop dulu. Orderan yang masuk pun sudah aku selesaikan sebelum mudik ke Solo enam hari lalu.

Rony bersama bapak memilih tidur di kontrakan sebelah menggunakan kasur lantai, sementara ibu tidur bersamaku dan Zahra di kontrakan utama. Gegas kukirimkan pesan pada Bang Baim untuk mengantar lima porsi bakso dan es buahnya.

Meski di jalan sudah mampir makan, tapi saat ini mereka pasti sudah lapar lagi. Bakso dan es buah lumayan seger buat mengisi perut siang bolong begini. Kami sampai kontrakan pukul sebelas siang karena Rony memang sering istirahat sebentar di pom bensin untuk sekadar melepas lelah. Maklum, dia menyetir sendirian karena memang nggak ada pengganti.

"Hallo, Wit. Bapak dan Ibu ikut ke Jakarta, ya?" tanya Mas Aris dari seberang. Entah darimana dia tahu kalau ibu dan bapak ikut serta ke Jakarta hari ini. Aku yakin Mas Aris akan cari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Udah diblg ngelunjak sh. Ndak mau percaya omongan istri ndiri
goodnovel comment avatar
Yunaisha P
Kukira kasusnya pelit+selingkuh taunya pelit aja. Kalau udah sadar yaa gapapa balikan lagi... tapi kayaknya ini hatinya wita udah pahit banget. Seru juga yg saingan 3 orang...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status