Share

Bab 87 Kecelakaan

Aku tak tahu pasti maksud pengirim buket bunga itu, tapi aku menangkap sesuatu yang tak baik dari semua ini. Cinta pertamaku adalah Mas Hanan, sementara lelaki lain yang mengisi hatiku pun hanya Mas Aris.

Dia nggak mungkin melakukan hal konyol seperti ini, sebab kata Mbak Henny mantan suamiku itu tengah ta'aruf dengan seorang janda tanpa anak.

Seperti dugaanku semula, Syarnila tak mungkin menerima dia apa adanya apalagi setelah dia bangkrut dan sekarang masih berusaha membangun usaha bengkelnya pasca kebakaran waktu itu.

"Mas, papa ke mana? Pagi-pagi kok sudah nggak ada di kamarnya," ucapku pada Mas Hanan yang baru saja pulang dari joging.

"Ohya, papa tadi minta diantar Pak Sasro ke rumah Syifa soalnya papa beli seblak kesukaannya," balas Mas Hanan sembari melepas sepatunya.

"Papa pulang atau nginep di sana, Mas?"

Sejak melahirkan Isan, papa memang ikut tinggal bersamaku dan Mas Hanan, sementara rumah papa sendiri sengaja dikontrakkan. Papa tak ingin kesepian di sana dan me
NawankWulan

Maaf lama nggak update, Kak. Lagi mudik di tengah hutan hehehe mendadak mood blank plus susah signal di sini. Semoga bisa update tiap hari 🥰

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Yulizar Iskandar
nunggu lamberta
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Curiga w ini perbuatannya si nesya
goodnovel comment avatar
Hilda Daeng Matanga
jgn lama Buka bab dong thoir
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status