Share

Bab 90 Setelah Kepergiannya

Suasana berkabung masih begitu terasa setelah kepergian papa seminggu yang lalu. Mas Hanan tampak masih sangat lesu, begitupula dengan Syifa.

Aku tak bisa berbuat banyak, wajar jika mereka merasa begitu kehilangan papa. Tak ada firasat atau gejala sakit yang menyerang papa, namun ternyata takdir memisahkan kita selamanya.

Jika memang ada yang merencanakan ini semua, betapa hancurnya batin Mas Hanan dan Syifa. Mereka pasti tak akan tinggal diam.

Aku tahu, takdir memang sudah ditentukan, tapi sengaja merencanakan kecelakaan seseorang bahkan hingga membuatnya kehilangan nyawa jelas sebuah pelanggaran.

Teringat kembali dengan amplop berisi kertas ancaman itu. Aku benar-benar takut jika orang itu merencanakan sesuatu yang lebih buruk setelah ini.

Sebaiknya aku katakan pada Mas Hanan tentang amplop itu, tapi melihatnya begitu terpuruk membuatku maju mundur untuk menceritakannya.

Acara pengajian dan doa-doa untuk papa kami gelar selama seminggu berturut-turut dan hari ini adalah ha
NawankWulan

Hai Kakak semua, mohon maaf updatenya kelamaan ya. Semoga setelah ini bisa lebih semangat updatenya. Terima kasih sudah berkenan menunggu dan membaca kelanjutan cerita ini ya. Barakallah 💜

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Ety Hariany
Makai akhir, kok makin banyak koinnya...️
goodnovel comment avatar
miss calla
Kelamaan up nya…
goodnovel comment avatar
Lost It
iy ini lanjutannya ko g ada
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status