Share

Ramdani Murka

Ketika Yuni dan Mbok Darmi sedang membereskan pecahan guci yang berserakan di lantai, tiba-tiba terdengar suara deru kendaraan dari luar rumah.

Yuni mendongak, menatap jam yang berada di samping televisi dan waktu baru menunjukkan pukul tiga sore, tetapi suaminya itu sudah pulang lebih awal dari biasanya.

Di saat Yuni hendak bangkit, bermaksud menyambut kedatangan suaminya, pintu lebih dulu terbuka, menampilkan Ramdani yang tengah menjinjing tas kerja.

"Ya ampun, kamu lagi ngapain, Sayang dan kenapa rumah kita tampak begitu berantakan?"

Ramdani bertanya sambil menatap Yuni dan Mbok Darmi secara bergantian.

Sementara itu, Mbok Darmi tidak berani menyahut, dia takut kalau dirinya akan di salahkan atas semua yang telah terjadi.

"Ini, Mas, tadi waktu pulang dari kampus, Monika tiba-tiba marah-marah gak jelas, terus dia berantakin semua ini, mana banyak banget lag

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
benalu tidak tau diri....numpang kok pongah
goodnovel comment avatar
Wagirin
Ramdani sdh bertindak benar, Adik tdk tau diri mmg sebaiknya tdk satu rmh hanya akan menjadi duri kebahagiaan dlm emh tangga..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status