Share

Misteri Kebijaksanaan

Anna dengan leluasa memandang pria di hadapannya dengan penuh kekaguman. Ia seakan disuguhkan pemandangan indah yang gratis untuk dinikmati oleh siapapun.

"Jangan memandangku seperti itu, ehm." Suara Aslan membuyarkan lamunan Anna. Ia dengan cepat menghapus senyum yang selama ini tersimpul dari bibirnya.

"Salah sendiri pakai tertawa. Kau tahu, senyumanmu bisa memikat gadis manapun." Anna berbisik di samping Aslan. Ia dengan leluasa bisa melakukannya karena mereka sedang di dalam lift. Anna semakin tidak canggung saat berkomunikasi dengan Aslan. Pria itu selalu menggodanya karena sengaja untuk meluruhkan perasaan canggung mengingat ia adalah atasan Anna.

"Oh, rupanya kau terpikat denganku?" Aslan menghadap gadis di sampingnya dengan kedua tangan di pundak gadis itu.

Melihat tingkah Aslan, jantung Anna berdetak kencang. Ia berusaha terlihat netral saat Aslan semakin menatapnya dalam.

Anna melirik tangan Aslan yang masih terpaku di pundaknya. Ia mencari alasan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status