Share

Kejutan Fana

Lepas dari perdebatan di gudang, Aslan pergi meninggalkan ruangan. Dengan jas di tangan kanan dan kemeja putih yang berubah jadi soft mocca akibat debu saat membuka jendela gudang.

Aslan berjalan tenang dengan tatapan datar menuju ruang dapur perusahaan. Ia mencari Bu Vivin yang sedang fokus merekap bahan dapur perusahaan yang harus distok ulang.

"Bu Vivin, ada yang ingin saya bicarakan dengan anda." Suara berat baritone Aslan terdengar dingin

Bu Vivin yang tak mengerti akan masalah yang menantinya berjalan patuh mengikuti Aslan hingga ke ruangan Direktur Utama. Bu Vivin setengah heran dengan apa yang telah terjadi pada atasannya itu. Melihat kemejanya yang kotor dan lecek serta jas yang menyangkut di genggaman tangan menambah besar pertanyaan dalam benak Vivin.

Wanita berusia 40 tahun itu duduk di seberang menghadap Aslan yang berniat mengintrogasinya.

"Apa yang dilakukan ketiga anak buah anda di gudang tua lantai dua?" Aslan langsung menuju inti pembicara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status