Share

Tawa lepas

Jarak kafe Coffee Break dengan perusahaan sekitar setengah jam. Dalam perjalanan yang lumayan lama, mereka hanya terdiam menikmati jalanan kota yang ramai. Tak ada percakapan satu pun yang menghiasi keduanya. Hanya suara deru mobil dan motor, serta klakson yang sengaja dibunyikan oleh pengemudi ugal-ugalan demi menyalip apapun yang ada di hadapannya.

Aslan tampak fokus menyetir, Ia sangat menikmatinya karena sudah lama ia tak mengendarai motor dengan suasana seperti ini. Karena Aslan hanya memakai motor dalam waktu tertentu saja. Misalnya saat telat berangkat ke kantor. Itupun ia pacu motor gedenya dengan kecepatan maksimal. Tanpa menoleh pemandangan sekitar apalagi menikmati.

Berbeda dengan Anna. Ia merasa perjalanannya kali ini sangat membosankan. Tidak biasa ia termenung di atas motor saat sedang berboncengan. Bersama Vania, ia biasanya membahas segala hal di atas motor. Dari mulai aktivitasnya hingga kesialan mereka. Bahkan suatu saat mereka pernah ditimpuk botol ol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status