Share

Terharu

Judul: AKU BUKAN WANITA PENGHIBUR.

Part: 11.

***

Malam harinya kami makan bersama di meja makan. Mili dan Mini tak ikut serta. Mungkin keduanya sengaja membiarkan aku dan Tuan Abraham menikmati momen berdua.

"Silakan, Tuan." Aku menuangkan nasi dan beberapa macam lauk di piringnya.

"Terima kasih, Luka."

Ia tersenyum tipis membuat jantungku menjerit ingin meloncat keluar.

Ah, jatuh cinta ternyata menyebalkan.

"Tuan sedikit terlihat lebih kurus. Jadi makanlah dengan benar. Karena jika kurus, Tuan tampak sedikit tua. Nanti ketampanan itu sirna, lalu Nyonya Jelita berpaling. Bagaimana?" Aku sengaja memancing.

Tuan Abraham tersedak. Aku merasa bersalah dan segera memberikan segelas air putih sembari menepuk pelan pundaknya.

"Uhuk."

"Maaf, Tuan. Aku hanya bercanda."

Tuan Abraham bergeming sesaat ketika menyadari tanganku tengah mengelus belakangnya.

"Tidak masalah. Lupakan saja! Ayo lanjut makan! Masakan Mili dan Mini cukup enak," pujinya.

Sesungguhnya itu adalah masakanku untuknya. Tentu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status