Share

Bab. 16

Pov. Dewi

***

Tak ada kesedihan yang abadi. Ibarat musim yang datang silih berganti. Pun dengan suasana hatiku.

Aku pernah tertawa bahagia. Aku pun pernah sedih dan terluka begitu dalam.

Namun seperti kata pujangga. Waktu adalah penyembuh luka yang terbaik.

Dan aku merasakannya sendiri.

Luka-luka yang pernah membuat hatiku patah dan hancur berkeping, kini perlahan sembuh dan pulih.

Walaupun kepingannya tak lagi benar-benar utuh. Namun, aku sembuh dan jauh lebih kuat dari sebelumnya.

"Makan yuk!"

Hera menghampiriku sambil membawa buku catatan pengambilan karyawan yang kuminta tadi.

Perutnya yang semakin membola indah membuatnya terlihat semakin susah berjalan.

"Kamu masih kuat jalan kah? Aku kok liatnya susah ya."

"Haha. Aku yang hamil biasa-biasa aja lho. Cuma kalau sesak kalau malam."

"Apa nggak ambil cuti aja. Udah bulannya kan?"

"Habis tutup buku aja biar kamu nggak bolak balik nelpon kalau aku cuti."

"Kuat sekali anda."

"Haru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
akhirnya ada laki² lain juga untuk Dewi...semoga Satria orang baik dan yg pasti setia
goodnovel comment avatar
Ayue Sekartaji
lanjut thor,,,,,minal aidin walfaidzin maaf lahir bathin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status