Share

Bab. 15

Pov. Dewi

***

Aku memang mencintai mas Pras, tapi tikaman luka yang ia berikan di hatiku juga tak main-main pedihnya.

Andai ia minta izin dulu padaku bila akan mendua tentu aku tak sesakit ini. Mungkin aku bisa mundur teratur tanpa emosi yang membabi buta.

Tak pernah aku melapor pada mbak Widya akan apa yang menyakiti hatiku bebrapa bulan ini. Namun kemarin setelah kuberikan pelajaran dan kuusir mas Pras bersama istri mudanya itu, segera ku telepon mbak Widya dan menyampaikan kedatangan Aini yang ingin mencampuri urusanku dengan mas Pras.

“Pergi kamu, Mas! Bawa perempuan ja-lang ini keluar dari rumahku!”

“Dewi. Tahan emosimu, Sayang”

“PERGI!”

Dan mas membawa Aini keluar dari rumah ini dengan wajah menahan marah.

Tak kuperdulikan tangisan Aini yang memohon pada mas Pras untuk membalasku. Pun dengan mas Pras yang tampak marah pada perempuan itu.

Satu yang jaga kemarin, andai mas Pras berani melakukan kekerasan padaku seperti yang ia lakukan pada perempuan perebut itu, sudah kupastikan.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
selamat idul fitri author... terimakasih masih up meskipun lagi liburan...
goodnovel comment avatar
Ayue Sekartaji
lanjut thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status