Share

Part 16

Tok ... Tok ... Tok ....

Tiga kali pintu kamarku diketuk, terdengar dari balik pintu suara

Ibu Dian memanggil. Aku yang masih mondar-mandir berusaha

Mendiamkan tangisan Manaf yang tak kunjung berhenti. Lantas

Aku membukanya, meskipun dalam hatiku ada kekhawatiran

melanda. Takut kalau mantan suamiku bakal melihatku di sini.

Setelah pintu dibuka ...

Duaaarr ... seperti ada suara bom meledak. Lelaki itu berdiri

di belakang Majikanku, aku dan mantan suamiku saling tertegun.

Dari ekspresinya, dia kaget.

“Mba, kenapa dengan Manaf? Apa dia sakit?” cecar Majikanku

sambil memegang dahi anakku.

“Tidak, Bu, cuma lagi rewel saja, nggak tahu kenapa tumben

banget tantrum,” jawabku dengan salah tingkah saat melihat wajah mantan suamiku ada dihadapanku.

“In_Indi_Ra, kamu?” suara lelaki itu terbata-bata dan tatapan mata elangnya tak lepas menatapku dengan mulut yang menganga.

Sontak membuat wanita di depanku kaget, lalu menatap kami bergantian.

“Van, kamu kenal dia?” tanyanya sambil menunjuk ke ara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status