Part 2
Ooh ternyata mas Andra dan mama sudah berhasil ngibulin tante Mirna, padahal sebenarnya counter itu bukan milik aku atau pun mas Andra tapi milik om dan tante aku yang ada di luar negri sedang membuka bisnis counter juga di sana sehingga aku yang di utusnya untuk mengurus counter karena om dan tanteku tidak memiliki anak, dan karena itu pula mas Andra tidak ikut mengelola counter karena om dan tanteku tidak menyukai mas Andra yang pemalas akut.
"Ck kalian itu sudah di kibulin sama mas Andra dan mama!" ujarku.
"Maksutnya gimana hah?" tanya tante Mirna.
"Dek!" Sebelum aku menjelaskan semuanya kepada tante Mirna si pria yang aku panggil suami itu tiba tiba datang.
"Dek kamu di sini ternyata, aku cariin daritadi kok." tanyanya ramah.idih hueekk.
"Oohh ternyata Mimin ada di sini, hallo jeng Mirna oh ada Angel juga."sapa mama ramah hueekk dasar keluarga pandai acting!
"Iya tante." jawab Angel sambil melirik lirik mas Andra. Dasar genit!
"Hallo jeng Asti, ini lho Mimin tiba tiba datang ke sini teriak teriak kan aku jadi kaget jeng."
"Min kamu harus sopan dong dengan calon besan madu mu ini, jangan jadi istri durhaka dengan menentang keinginan suami." ujar mama gak penting.
Halah siapa juga yang sudi punya madu. Yang ada aku tendang aja anakmu dari hidupku huft bikin naik darah aja kelakuan duo anak ibu ini.batinku menggererutu.
"Ah udahlah ma, aku ke sini mau kasih tau ke kalian semua kalau aku tidak setuju dengan rencana perjodohan anak tante dengan suami saya! Jangan merendahkan diri dengan menjodohkan anaknya ke laki laki yang sudah bersuami! Memangnya di luar sana tidak ada ya laki laki single yang mau sama anaknya sehingga nyerobot suami orang?" geramku.
Ku lihat muka mereka satu persatu terlihat memerah seperti menahan geram wakkakakkakka lucu sekali, makanya jangn cari gara gara kalau gak mau di gigit!
"Heh mbak! Kalau masalah laki laki mah yang antre banyak tapi cinta aku hanya untuk mas Andra!" teriaknya sambil melirik lirik ke mas Andra.
Ku lihat mas Andra daritadi melotot melihat ke dada dan pahanya Angel, astaghfirullah ternyata laki laki yang aku cintai dan aku nikahi selama 2 tahun seperti ini , mata keranjang! Kenapa aku baru tahu sekarang!bod*hnya diriku!aku merutuki diriku sendiri!
"Mas! Kamu lihatin apa daritadi hah! Lihatin barang menonjol itu? Kamu tahu dosa gak hah!?" teriakku.ah si*l kenapa selama 2 tahun ini aku setia dan mau mau aja di jadiin sapi perah untuk menghidupi yang katanya suami dan mertua ku ini. ya Allah dosa apa aku dulu malah apes dapat suami dan mertua benalu di tambah suka poligami.
"Ekhem ih siapa yang liat liat kek gituan sih dek? Biasa aja kok hehe" jawabnya cengengesan!
Ih lama lama kok jijik banget lihat mukanya mas Andra ya! Pengen aku siram air comberan aja deh rasanya.
"Ah sudahlah pokoknya aku gak setuju perjohonan ini titik." ujarku.
"Dek.." dia memanggilku dengan mimik wajah memelas, dikiranya kalau udah melas gitu aku mau di madu gitu? Sorry banget.
"Heh Min mama juga gak mau tau ya , pokoknya perjodohan ini harus lanjut ada maupun tak ada izinmu.! Gak penting juga izinmu!" teriak mama lantang.
Si*l dasar mertua benalu tak tau diri! Dia bilang gak penting izinku? Enak banget kalau ngomong! Jangan jangan tuh mertua edan dulu janda bekas poligami jadi kelakuannya gak ada nalar.
"Oh kalau begitu lebih baik aku mundur! Kalau mas masih mau meneruskan perjodohan ini sekarang juga talak aku!" ucapku lantang.
Aku sudah gak tahan lagi sudah muak dengan semua ini. Selama ini di jadikan sapi perah plus pembantu gratisan di rumah sendiri aku masih terima , tapi kalau sudah ada orang ketiga ah sudahlah aku menyerah. Laki laki mokondo kok mau poligami dasar ed*n!
"Apa dek talak? Tidak dek Min, mas sangat mencintaimu gak mungkin menceraikanmu dek, kita akan hidup menua bersama dek, jangan minta pisah dek mas gak mau!" rengeknya!
Cinta? Cinta kok pengen kawin lagi! Dasar beg*! Ot*k samvah!
"Mas Andra kalau kamu cerai dengan mbak Mimin kan masih ada aku yang akan menemanimu sampai tua lho mas, aku bohai sexy dan cantik ini, mas gak bakal kesepian dan selalu terpuaskan deh." ujar si Angel dengan genitnya.
Ih ini anak gadis kok cara bicaranya sudah kek berpengalaman aja deh, jangan jangan dia gadis tapi udah bolong hiiii.
Aku perhatikan mas Andra meneguk saliva sambil memandang Angel penuh nafsu, ih jijik banget kenapa aku bisa bersuamikan orang seperti mas Andra sih astaghfirullah.
"Ah dasar laki laki mesum! Otakmu ini isinya cuma sel*ngk*n aja ya mas!" sindirku telak.
"Andra kalau Mimin minta cerai ya sudah cerai saja dia! Masih ada Angel ya cantik dan kaya kok bingung!"
"Ma tapi aku pengennya punya istri dua , enakan punya istri dua bisa gantian ma."
Dasar laki laki gak punya ot*k! Pantesan aja orang ibunya juga gak punya akhlak! Nyesel aku mau di nikahin dia dulu.Batinku meronta lelah tak kesudahan.
"Oh jadi mama maunya mas Andra ceraiin aku ? Oke kalau begitu mulai sekarang kalian angkat kaki dari rumahku!"
"Dek kok ngomongnya gitu sih, aku tu gak akan ceraiim kamu kok!" rengeknya.
"Heh Mimin kalau kalian cerai rumah ini di bagi dua jadi harta gono gini lah kok main usir aja!"
"Mama mertuaku yang tercinta harta gono gini dalam pernikahan ku dengan mas Andra itu gak ada tahu gak? Dia itu cuma mokondo , baju celana sepatu sampai celana dalam itu belinya pakai uang aku, dia yang statusnya suamiku gak pernah beliin aku apapun , bahkan sandal jepit yang harganya 10ribu pun dia gak mampu beliin apalagi nafkah sama sekali dia gak pernah ngasih nafkah."
"Halah gak usah banyak omong, kalau kalian udah nikah ya uang istri adalah uang suami!" elakknya.
"Oh ampun dah ngomong sama orang yang gak pernah baca ya gini ngeyel muluk kerjaanya!" tandasku kesal.
"Ekhem Assalamu'alaikum. Permisi ibu ibu dan pak Andra, ada apa ini kok ribut ribut?"
Wah nasib baik nih, ada warga datang. Biar tahu rasa kau mas, mereka bakal tahu kelakuanmu ini.
Udah mokondo kok pengen poligami, cih bakal kena serang mental karena di olok olok orang sekampung.
Part 3Aku Mimin Syahnidar anak tunggal dari pasangan Anton Syahnidar Dan Wiwit Kusumawati.Orangtuaku sudah tiada saat aku berumur 10 tahun karena virus yang sedang melanda di negara ini bahkan di dunia, tidak heran kalau mereka bisa terserang virus itu sebab mereka adalah seorang dokter yang selalu berada di garda depan untuk menangani para pasiennya termasuk pasien yang terkena virus itu juga. Dan Tuhan sangat sayang pada orangtuaku, mereka kembali ke sisiNya di saat aku masih sangat membutuhkan mereka.Aku terpukul, sangat sedih saat itu untung saja ada om dan tanteku adik dari papaku yang berbaik hati mau merawatku dan menyekolahkan aku sampai lulus S2. Beruntung om Hendra dan tante Naffa adalah orang yang berada bahkan bisa di katakan kaya raya jadi aku tidak kekurangan apapun di bawah naungan mereka. Setelah aku lulus S2 sebenarnya aku di tawari pekerjaan yang bergengsi di Amerika akan tetapi aku ingin membalas ja
Part 4Sekitar pukul 4 sore Andra pun sudah datang, seketika sakit kepalaku hilang, saat itu Andra melamarku lagi entah kenapa bisikan bisikan untuk menerimanya lebih kuat dari sebelumnya juga.akhirnya akupun menerima pinangannya. Keluarganya meminta pernikahan di adakan sederhana saja yang penting sah dulu, om dan tanteku belum bisa pulang dari korea karena banyak sekali pekerjaan di sana.SAH setelah satu bulan pasca lamaran kedua kami pun menikah di rumahku yang di hadiri wali hakim karena omku tidak bisa pulang.Di bulan pertama kedua pernikahanku masih aku anggap biasa saja, setelah sekitar 6 bulan pernikahan, kenapa ada yang aneh dengan hidupku bersama suami dan mertua.rasanya aku di jadikan sapi perah dan pembantu gratisan di rumah sendiri. Akan tetapi pemikiran itu tidak berselang lama, semua kembali seperti awal lagi, aku yang penurut dan tidak mau membantah apapun yang di perintahkan sumiku dan mertua.H
Part 5"Woy mas banguuuuuunnnnnnnn!!" teriakku, udah di teriakkin cuma buka mata dikit terus ngorok lagi haduuhh.Harusnya di apain ya biar bangun? di siram air ? di olesi sambal? di kasih kaos kaki hidungnya? hmmm dosa gak ya secara dia masih suamiku walau sebentar lagi bakal jadi mantan."Waaaaaaaaaaaaaa apa iniiiiiiiii deeekkk tolongiiiinnn ini apa kok gerak gerak di pusaka aku iihh geliiiii!!!!!" mas Andra teriak teriak geli wahahahahahahaha akhirnya, menurutku biar gak dosa aku masukin deh cicak mainan yang bisa gerak pakai baterai, awalnya sih tadi iseng beli cicak mainan buat ngerjain mama mertua karena dia geli banget sama cicak hihihi tapi akhirnya di gunakan buat ngerjain mas Andra biar bangun, sukurin salah siapa di bangunin gak bangun bangun!"Wahahaha makanya bangun woy! Enak aja kerjaanya cuma tidur makan main minta duit!sedangkan aku sebagai istri capek banting tulang sendiri!" t
Part 6"Wow sudah matang ya wah keknya enak nih, akupun mengambil nasi dan tumis sawi serta tempe goreng dan sambal terasi,tak lupa berdoa dan ku coba sesuap wah gila ternyata masakan mama mertua enak sekali, wah rugi dong kalau gak di manfaatin skilnya, pokoknya mulai besok mama yang masak lah."batinku.Ku lihat mama mertua makan dengan diam dan mukanya itu lho ih kek menahan geram hahahaha lucu banget liat mama mertua kek gitu, ini belum seberapa ma, masih ada yang lainnya hihihi.Setelah selesai makan aku tak membawa piring ke wastafel, kalau kemarin kemarin sih iya aku yang lakuin semuanya tanpa terkecuali."Ekhem mama mertuaku tercinta, sudah Mimin putuskan, berhubung masakan mama enak banget jadi mulai besok mama yang masak ya.""Heh menantu durhaka, sudah di turutin kok malah tambah ngelunjak kamu ya! Dasar gak tau di untung!"BRAAAKKK akupun men
Part 7Pov mama mertua (Jeng Asti)Aku Asti anak tunggal dari keluarga kaya raya di kampungku, aku yang masih muda punya bok*ng bohay tapi da** ku cuma cup 32, kecil itu salah salah satu kekuranganku tapi kelebihanku adalah anak dari seorang juragan tanah yang jaya di masanya.Aku hidup bergelimang harta punya banyak teman, semuanya memujaku. Suatu hari aku melihat lelaki pujaanku bergandengan tangan dengan seorang perempuan, dia Mintu lelaki yang sangat aku cintai lelaki yang kalem dan tutur katanya selalu dipercaya orang karena pembawaannya yang terlihat meyakinkan,akan tapi dia tidak mempunyai perasaan yang sama padaku, sudah berkali kali aku mengutarakan perasaanku padanya dan berkali kali pula dia menolakku, terakhir aku menemuinya dan memaksanya untuk menerima cintaku tapi dia malah marah besar padaku."Mas Mintu tolong terima cintaku mas, aku sangat sangat mencintaimu, kamu bilang saja apa mau
Part 8"Kenapa warga bisa sampai mengetahui hal ini???apa jangan jangan kamu yang melakukannya hah!""Loohh kenapa sekarang malah nuduh aku? Aku datang ke sini untuk memperingatimu kok malah di tuduh macam macam dasar gak tau di untung! Lagi pula kalau warga sudah tahu hal ini ya sayang dong aku bakal kehilangan pemasukan uang darimu!" elakknya. Benar juga, kalau dia melakukan ini bearti dia juga yang rugi bakal kehilangan tambang emasnya, lalu siapa dong dalang di balik semua ini! Akutidak akan memaafkan orang itu bila aku tahu siapa dia!"Ya sudah sana pulang!"usirku."Huh sudah di kasih tahu malah ngusir! Dasar gak tahu di untung!" ucapnya sambil ngeloyor pergi."Si*l aku harus kasih tahu ini pada Bapak!"gerutuku."Bi ..bibi bapak dimana bi?""ah non itu tuan lagi ada di kampung sebelah.""Ck aku harus cepat kasih tahu b
Part 9Singkat cerita akhirnya aku sudah sampai di kota sendirian tak punya kerabat dan hanya membawa 1 koper pakaian.Rasanya sedih sekali, aku bingung mau kemana? Ini semua serba mendadak, aku tidak punya persiapan apa apa, pertama tama aku harus mencari tempat singgah dulu agar tidak kemalaman di jalanan.Dengan menarik koper aku mencoba bertanya kepada siapapun yang lewat."Buk saya mau tanya, adakah di dekat sini kamar atau rumah yang di sewakan?"tanyaku penuh harap."Kalau daerah sini tidak ada neng, eneng harus berjalan sekitar 20 menitan ke arah selatan, baru di sana ada kamar yang di sewakan, atau eneng bisa naik mikrolet nanti kalau sudah lewat."jelas seseemak."Kira kira mikrolet lewatnya masih lama buk?"tanyaku."Kalau itu belum pasti neng, kalau mau nunggu aja di depan gapura situ nanti juga lewat."jelasnya.
Part 10Pov AstiNgomong ngomong mendengar kata miskin jadi teringat bapakku yang kaya raya, sudah bertahun tahun bapak tidak ada kabar sama sekali, apa terjadi sesuatu dengan bapak ya?aku mau pulang kampung tapi takut kalau kalau warga kampung masih dendam denganku,tapi aku sangat penasaran dengan kabar bapak, apakah bapak masih hidup atau sudah..ah tidak semoga bapak masih hidup dan menjemputku suatu hari nanti!aku harus yakin!Setelah lebih 3 bulan perutku pun sudah terlihat sedikit membuncit,aduh aku bingung bagaimana cara menutupi kehamilanku ini,aku takut orang orang tahu kalau aku hamil tanpa suami,mereka bisa mengusirku dari sini, apa aku harus pindah penginapan saja daripada ketahuan ? Tapi nanti aku harus mulai dari nol lagi, cari pelanggan setrika lagi. Kalau di sini kan sudah banyak langganan.Akhirnya aku memutuskan untuk pindah saja, aku gak tahan malu apabila terlanjur ketahuan, kalau di tempat lain aku bisa cari