Share

BAB 20

Senja terbangun pada pukul dua dini hari karena suara deringan ponselnya. Kak Bima adalah nama yang tertera pada layar ponsel Senja.

‘Ada apa Kak Bima telepon jam segini?’ pikirnya.

“Ha..lo, Kak?” sapa Senja dengan menguap lebar.

“Senja, tolong keatas sekarang!” suruh Bima.

Masih setengah sadar, Senja mengerutkan keningnya. “Ke atas mana, Kak?” tanyanya bingung.

“Kamar Tuan Dipta!”

Mendengar nama Dipta, membuat kedua mata Senja terbuka lebar dan rasa kantuknya hilang seketika.

Senja duduk di kasurnya dan menoleh melihat kasur sebelah yang ditempati oleh Trisma.

‘Syukurlah Trisma tidak bangun,’ batinnya.

“Kenapa dengan Tuan Dipta?”

“Cepatlah kesini dan bawa air hangat, handuk bersih juga kotak P3K.”

“Tuan Dipta sakit?”

Bima menggumam mengiyakan.

Perlahan Senja beranjak pelan keluar kamar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status